YONHAP / AFP
Dalam foto yang diambil 15 Desember 2011 ini, menunjukkan anggota
militer Korea Selatan memamerkan persenjataan misil Iron Hawk-II di
markas mereka di Daejon.
SEOUL:(DM)- Pengumuman keberhasilan uji coba nuklir
ketiga Korea Utara tak ayal membuat tetangganya di Selatan "meriang".
Selain mengecam uji coba itu sebagai pelanggaran terang-terangan
terhadap resolusi PBB, Korea Selatan, warta Yonhap pada Selasa
(12/2/2013), mengutip Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-Seok
mengatakan Negeri Ginseng meningkatkan tahap waspada level dua
militernya.
Menurut Min-Seok, militer Korsel melakukan kerja sama dengan pasukan AS untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. "Korsel dan AS terus memantau lebih dekat pergerakan militer Korut,"kata Min-Seok.
Selain itu, Korsel, imbuh Min-Seok, meminta adanya pertemuan segera dengan Dewan Keamanan PBB. "Pertemuan itu akan membahas sanksi terbaru untuk Pyongyang,"katanya.
Kementerian Keuangan Korsel, pada bagian lain, mengatakan kalau tes nuklir kali ketiga Korut itu juga memberi pengaruh pada perekonomian Korsel. Pasalnya, pasar Korsel bersiaga menghadapi risiko andai Korut akhirnya memunyai bom nuklir sebagaimana dituduhkan UNi Eropa.
Menurut Min-Seok, militer Korsel melakukan kerja sama dengan pasukan AS untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. "Korsel dan AS terus memantau lebih dekat pergerakan militer Korut,"kata Min-Seok.
Selain itu, Korsel, imbuh Min-Seok, meminta adanya pertemuan segera dengan Dewan Keamanan PBB. "Pertemuan itu akan membahas sanksi terbaru untuk Pyongyang,"katanya.
Kementerian Keuangan Korsel, pada bagian lain, mengatakan kalau tes nuklir kali ketiga Korut itu juga memberi pengaruh pada perekonomian Korsel. Pasalnya, pasar Korsel bersiaga menghadapi risiko andai Korut akhirnya memunyai bom nuklir sebagaimana dituduhkan UNi Eropa.
0 komentar:
Post a Comment