“Senjata Pemusnah Massal Tidak Mempunyai Tempat di Iran”

TEHERAN:(DM) - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Den Haag Kazem Gharibabadi menegaskan kembali komitmen Tehran terhadap semua perjanjian pelucutan senjata pemusnah massal.

"Senjata pemusnah massal tidak mempunyai tempat dalam strategi pertahanan nasional Iran," kata Gharibabadi pada Jumat (8/2) seperti dikutip Press TV.

Ia menambahkan, Iran telah menandatangani semua perjanjian tentang pelucutan senjata pemusnah massal dan pengawasannya serta telah memenuhi semua komitmen terhadap perjanjian itu.

Lebih lanjut Gharibabadi yang juga Duta Besar Iran untuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menegaskan, senjata pemusnah massal tidak memiliki posisi dalam strategi pertahanan nasional Irandan perhitungan strategis kami.

"Tekad dan kemandirian Iran, serta penentangannya atas pendekatan tidak adil di wilayah internasional adalah alasan utama di balik tuduhan tak berdasar terhadap Tehran," ujarnya.


Menurutnya, sanksi ilegal terhadap Iran sebagai tanggapan terhadap perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Bangsa Iran selalu menjadi korban ancaman, senjata kimia, terorisme dan agresi," ujarnya.

Dubes Iran ini menandaskan bahwa negaranya berada di bawah tekanan sanksi bermotivasi politik yang bertentangan dengan hukum internasional.

"Republik Islam memiliki peran utama dalam perkembangan regional dan kebijakan luar negerinya didasarkan pada saling menghormati, tidak mencampuri urusan internal negara-negara lain dan hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara tetangga dan negara-negara lain," pungkasnya.

(IRIB Indonesia/RA)