Tiga orang turun langsung dari daerah latihan di Gunung Lawu.
SOLO:(DM) - Penyerangan berdarah di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang
menewaskan empat preman pelaku pembunuhan mantan anggota Kopassus, Sertu
Heru santoso, dilakukan 11 anggota Kopassus Grup Dua, Kandang
Menjangan, Kartosuro, Solo.
Satu orang eksekutor berinisial U, dengan didukung 8 orang anggota lainnya. Sementara dua prajurit yang ikut dalam aksi tersebut tidak dapat menahan rekannya yang melakukan pembunuhan terhadap empat preman tersebut.
Tim bergerak dengan menggunakan dua unit kendaran Toyota Avanza biru dan Suzuki APV warna hitam. Sementara 2 orang prajurit yang menggunakan kendraan Daihatsu Feroza tidak dapat mencegah tindakan penembakan itu.
Satu orang eksekutor berinisial U, dengan didukung 8 orang anggota lainnya. Sementara dua prajurit yang ikut dalam aksi tersebut tidak dapat menahan rekannya yang melakukan pembunuhan terhadap empat preman tersebut.
Tim bergerak dengan menggunakan dua unit kendaran Toyota Avanza biru dan Suzuki APV warna hitam. Sementara 2 orang prajurit yang menggunakan kendraan Daihatsu Feroza tidak dapat mencegah tindakan penembakan itu.
"Dua orang menggunakan kendaraan Daihatsu Feroza yang berusaha mencegah tindakan rekan-rekannya tersebut. 11 Orang tersebut terdapat tiga orang berasal dari daerah latihan Gunung Lawu," kata Ketua Tim Investigasi, Brigjen TNI CPM, Unggul K Yudhoyono, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, 4 April 2013.
Tim Investigasi ini dibentuk KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo pada 29 Maret 2013 lalu. Sejak dibentuknya tim, kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad, para pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Bercermin pada kasus OKU,
kata Rukman, tim investigasi bekerja dengan cepat dan berupaya mencapai
hasil sebaik-baiknya, selengkap-lengkapnya, dan transparan. (umi)
0 komentar:
Post a Comment