DAMASCUS:(DM) - Rombongan delegasi perwakilan partai, kelompok politik dan gerakan
rakyat Tunisia bertemu dengan Bashar Assad, Presiden Suriah. Dalam
pertemuan itu, mereka mengaku banyak pemuda-pemuda Tunisia yang siap
menjadi relawan untuk bertempur dengan militer rezim Zionis Israel di
Dataran Tinggi Golan.
Situs berita Ajel seperti dikutip Fars News (24/5) melaporkan, delegasi Tunisia yang dipimpin Choukri Ben Soulaymane Hermassi, Sekretaris Jenderal Partai Al Thawabit, Tunisia kepada Bashar Assad mengatakan, pemuda-pemuda Tunisia secara sukarela siap membantu saudara-saudaranya di Suriah untuk berperang dengan Israel di Golan.
Pada saat yang sama delegasi Tunisia itu mengaku merasa kecewa dengan keikutsertaan sejumlah pemuda negaranya dalam perang Suriah. Menurut mereka kelompok-kelompok rakyat Tunisia sangat memahami kondisi Suriah dan sebagian besar pemuda Tunisia ingin berangkat ke Golan untuk melawan Israel.
Delegasi Tunisia juga menyampaikan solidaritasnya kepada rakyat Suriah dan memuji resistensi rakyat dan semangat juang militer dalam menghadapi konspirasi serta serangan-serangan Israel dan beberapa negara kawasan juga Barat.
"Keteguhan sikap Suriah dalam perlawanan dan masalah-masalah penting dunia Arab menyebabkan negara itu menjadi sasaran konspirasi-konspirasi ini," kata mereka.
Rombongan Tunisia itu juga menegaskan, Suriah di bawah kepemimpinan Bashar Assad akan berhasil menyelesaikan krisis dan kemenangan mereka adalah kemenangan seluruh bangsa Arab. Pasalnya Suriah merupakan benteng pertahanan terakhir bangsa Arab dan kepentingan-kepentingan nasional mereka.
(IRIB Indonesia/HS)
Situs berita Ajel seperti dikutip Fars News (24/5) melaporkan, delegasi Tunisia yang dipimpin Choukri Ben Soulaymane Hermassi, Sekretaris Jenderal Partai Al Thawabit, Tunisia kepada Bashar Assad mengatakan, pemuda-pemuda Tunisia secara sukarela siap membantu saudara-saudaranya di Suriah untuk berperang dengan Israel di Golan.
Pada saat yang sama delegasi Tunisia itu mengaku merasa kecewa dengan keikutsertaan sejumlah pemuda negaranya dalam perang Suriah. Menurut mereka kelompok-kelompok rakyat Tunisia sangat memahami kondisi Suriah dan sebagian besar pemuda Tunisia ingin berangkat ke Golan untuk melawan Israel.
Delegasi Tunisia juga menyampaikan solidaritasnya kepada rakyat Suriah dan memuji resistensi rakyat dan semangat juang militer dalam menghadapi konspirasi serta serangan-serangan Israel dan beberapa negara kawasan juga Barat.
"Keteguhan sikap Suriah dalam perlawanan dan masalah-masalah penting dunia Arab menyebabkan negara itu menjadi sasaran konspirasi-konspirasi ini," kata mereka.
Rombongan Tunisia itu juga menegaskan, Suriah di bawah kepemimpinan Bashar Assad akan berhasil menyelesaikan krisis dan kemenangan mereka adalah kemenangan seluruh bangsa Arab. Pasalnya Suriah merupakan benteng pertahanan terakhir bangsa Arab dan kepentingan-kepentingan nasional mereka.
(IRIB Indonesia/HS)
0 komentar:
Post a Comment