Belanda Diam-diam Mempunyai 22 Bom Nuklir

KOMPASIANA:(DM) - Kemaren entah  apa alasannya Belanda mempublikasikan kalau Belanda selama ini diam-diam mempunyai bom Nuklir sebanyak 22 dan keberadaanya di rahasiakan sebelumnya. mantan presiden ministri  yang pernah berkuasa di Belanda Ruud Lubbers menyatakan di Belanda bom nuklir itu sungguh tak berguna lagi untuk saat ini dan bukan lagi waktunya menggunakan bom yang bisa memusnahkan jagat raya ini.

Keberadaan ini tak di ketahui oleh masyaraskat sebelumnya dan tentu saja atas pengetahuan Amerika dan izinya karena tak mungkin kalau tanpa seizinnya negra Belanda boleh mempunyai bom penghacur massal yang maha dahsyat itu begitu banyak. sedangkan negara timur tengah saja tak luput dari campur tangannya walaupun mereka tak punya tetap di ubrak abrik dengan alasan mempunyai nuklir di negara tersebut.

Kembali ke pernyataan mantan Ministri Belanda kalau bom nuklir itu sudah tak berguna lagi, Ruud Rubbers tak tau karena dia sudah tak bertugas lagi dan sedang menikmati masa pensiunnya.  Belanda di ambang bangkrut walaupun aset negaranya seperti lukisan Rembrands yang sangat terkenal dan mahal itu kalau di jula mampu menutupi kemiskinan negaranya yang sejengkal itu tapi saya tak yakin  Belanda akan menjual asset bangasanya yang begitu berharga.


Cara yang paling jitu kembali ke kebiasaan lamanya ketika mereka sengsara dulu mencari mangsa yang lemah dan bisa di obokobok dengan kekuatan militer yang gagah yang masih mereka miliki.
Sekarang tinggal ke negara yang di perkirakan jadi sasaran keganasan militer mereka seperti Indonesia yang sibuk bermimpi dan terbuai dengan penghargaan yang di berikan kepada presidennya kemaren, Indonesia tak pernah benar-benar tebangun seperti negara timur tengah yang hanya mnegandalkan mulut besar untuk menunjukan kalau mereka fower full di negaranya semua rakyatnya mencitainya dan tunduk kepadanya tanpa mereka mau berpikir bahwa kekuatan negara barat bukan hanya senjatanya tapi juga strategi yang mereka miliki sangat pintar dan licik.

Katika pakistan yang menawarkan kepada Asia unutk membuat senjata nuklir secara diam-diam salah satu pejabat Malaysia ada yang membocorkan dan begitu juga Sadam Husein yang ketika itu sempat dekat dengan Amerika pernah di tawarkan hal yang sama untuk menjaga supaya negaranya tidak di obo-obok karena mereka nakan hati-hati kalau negara tersebut sudah benar-benar mempunyai nuklir. tapi kenyataanya Sadam malah membocorkannya kepada Amerika dengan dalih dia tak memerlukannya dan Amerika adalah sahabatnya.

Negara-negara yang tak mudah di obrak abrik dan tidak ada di pihaknya biasanya sudah mempunyai bom tersebut seperti Pakisatan, Cina, dan Korea utara India mereka tak bisa menjangkau terlalu jauh urusan dalam negri negra tersebut karena resikonya kehancuran massal dengan pecahnya perang nuklir.

Bercermin kepada kejadian di atas, silahkan negara atau pemerintah Indonesia membuka mata. Indoensia boleh saja membangun dan bermimpi menjadi macan Asia atau sebuah negara yang di segani tapi selama menyulitkan negara yang gagah militernya tersebut maka tak akan bisa terwujud seperti kejadiaj zaman Suharto dulu, begutu juga Basuki boleh koar-koar seakan tak takut dunia barat selama koaran tersebut belum merugikan mereka juga tak akan di ganggu tapi kalau sudah mengakibatkan kesusahan kepada mereka tunggu saja arus balik yang di hadapi dengan sangat mudah mencongkel bahkan kemungkinan lainnya memidahkan keberadaanya ke dunia abadi yakni kematian.

Jokowi boleh saja bekerja siang malam untuk mewujudkan kesejahtraan dan kemakmuran Jakarta untuk saat ini dan Indonesia kalau sampai terpilih jadi presiden nanti, selama menganggu si penguasa yang gagah itu tak bisa di selamatkan. dari uraian di atas maka cara yang paling ampuh benahilah dan kurangi memperkaya diri secara pribadi seperti yang terjadi di Belanda jarang sekali di temukan orang kaya. semua orang rata dalam perekonomian dan pendidikan tapi mereka mempunyai kekuatan militer yang tangguh supaya tak di obo-obok seenaknya oleh bangsa lain.

kompasiana