FNA mengutip Retures (12/7) melaporkan, Jenderal James Amos dalam wawancaranya dengan Markas Studi Strategis dan Internasional mengatakan, "Dua kapal perang Amerika yang beraktivitas di Timur Tengah beberapa hari lalu bergerak menuju sebuah wilayah di dekat perairan Mesir di Laut Merah dalam kerangka upaya preventif."
Dikatakannya, "Mesir saat ini sedang dalam krisis. Ketika ini terjadi, kita harus mengajukan sejumlah opsi kepada para pejabat negara kita."
Namun Panglima Marinir Amerika Serikat ini tidak menyebutkan opsi apa yang dimaksudnya.
Para pejabat Angkatan Laut dan Marinir Amerika Serikat menyatakan, dua kapal tersebut dari sebuah satuan yang terdiri atas tiga kapal amphibi yang sejak bulan Mei lalu bertugas di Laut Merah dan Teluk Persia.
Washington mengambil kebijakan hati-hati terkait peristiwa di Mesir. Gedung Putih tidak menyambut penggulingan Mursi dan tidak menyebutnya sebagai kudeta, akan tetapi menyatakan akan tetap mengirim empat unit pesawat F-16 kepada Mesir.
(IRIB Indonesia/MZ)
0 komentar:
Post a Comment