TNI latihan beladiri di Monas. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman
merdeka
JAKARTA:(DM) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko
menyatakan akan mengevaluasi sistem keamanan di dua provinsi terujung
di Indonesia, yakni Aceh dan Papua. Di kedua wilayah tersebut, kerap
terjadi penyerangan terhadap aparat dan pelemparan bahan peledak yang
cukup meresahkan warga.
Terkait kondisi itu, Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pasukan TNI yang berada di kedua provinsi tersebut. Termasuk penyesuaian yang dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
"Ya, kita sudah evaluasi semuanya. Kita sudah melakukan operasi pengamanan di sana, akan disesuaikan," ucap Moeldoko usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).
Ketika ditanya apakah sistem pengamanan di Papua sudah baik, dia menganggukkan kepala tanda setuju.
"Pengamanan sudah cukup, nanti akan ada strengthen (penguatan)," pungkasnya.
Terkait kondisi itu, Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pasukan TNI yang berada di kedua provinsi tersebut. Termasuk penyesuaian yang dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
"Ya, kita sudah evaluasi semuanya. Kita sudah melakukan operasi pengamanan di sana, akan disesuaikan," ucap Moeldoko usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).
Ketika ditanya apakah sistem pengamanan di Papua sudah baik, dia menganggukkan kepala tanda setuju.
"Pengamanan sudah cukup, nanti akan ada strengthen (penguatan)," pungkasnya.
[ren]
merdeka
0 komentar:
Post a Comment