Sistem pertahanan rudal anti pesawat S-300 buatan Rusia yang dipesan Iran tahun 2010, namun kemudian dibatalkan | AP
Vladislav Menshchikov, direktur Almaz-Antey, mengatakan peralatan untuk sistim pertahanan udara S-300 itu sudah tidak ada. Dia mengatakan yang dapat digunakan telah digunakan, sementara suku cadang lainnya telah dihancurkan.
Kesepakatan Rusia dengan Iran untuk rudal darat-ke-udara itu bernilai sekitar 800 juta dollar AS. Kontrak tersebut dibatalkan tahun 2010 setelah mendapat tekanan dari Amerika dan Israel, dan PBB mensahkan sanksi baru yang melarang penjualan senjata demikian kepada Iran.
S-300 memiliki kemampuan melacak 100 sasaran sekaligus dan menembak pesawat hingga jarak 75 mil.
Rusia mengatakan akan memberikan kompensasi kepada Iran atas pembayaran uang muka untuk S-300.
KOMPAS
0 komentar:
Post a Comment