Anonymous:(DM) - Ketika mayoritas hacker-hacker Indonesia sedang
sibuk untuk menyerbu website-website Australia, Anonymous
(internasional) juga melakukan hal yang sama namun lebih fokus pada
'induk' permasalahan, bukan anaknya.
Muncul sebuah video terbaru yang dibuat oleh pemilik ID bernama OfficialAnonymousTV1 yang diunggah ke YouTube pada tanggal 19 November 2013 lalu, menayangkan sebuah pernyataan bahwa Anonymous akan mendeklarasikan perang terhadap National Security Agency (NSA) dan Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Anonymous juga menjelaskan kenapa mereka mendeklarasikan perang terhadap negara adidaya tersebut. Mereka mengatakan bahwa sejak 2009 silam, pemerintah Amerika Serikat telah mendeklarasikan perang terlebih dahulu terhadap kebebasan para jurnalis, aktivis, pelapor sampai masyarakat umum.
Kebebasan seperti terampas dan kebenaran seperti sengaja dibungkam. Oleh karenanya, pihak Anonymous tidak dapat tinggal diam saja dengan kesewenang-wenangan dan tirani tersebut.
Namun, Anonymous tidak mengajak semua pihak untuk ikut berperang bersama. Mereka hanya ingin memberitahukan bahwa Perang Dunia Cyber II akan segera digelar dalam jangka waktu dekat ini.
Anonymous juga tidak ingin orang-orang yang rela mengorbankan dirinya untuk kebenaran harus mati atau juga ditahan oleh pihak pemerintah Amerika Serikat seperti Aaron Swartz, Edward Snowden sampai dengan aktivis cyber Jeremy Hammond.
Bahkan di dalam Pastebin, Anonymous juga akan mendeklarasikan bahwa Internasional Day of Privacy (IDP_2014) akan digelar pada awal tahun 2014 mendatang.
"Hari itu (IDP_2014) adalah hari di mana kita berdiri bersama dan membentengi diri serta melawan pihak yang memata-matai privasi setiap individu," tulis mereka.
Merdeka
Muncul sebuah video terbaru yang dibuat oleh pemilik ID bernama OfficialAnonymousTV1 yang diunggah ke YouTube pada tanggal 19 November 2013 lalu, menayangkan sebuah pernyataan bahwa Anonymous akan mendeklarasikan perang terhadap National Security Agency (NSA) dan Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Anonymous juga menjelaskan kenapa mereka mendeklarasikan perang terhadap negara adidaya tersebut. Mereka mengatakan bahwa sejak 2009 silam, pemerintah Amerika Serikat telah mendeklarasikan perang terlebih dahulu terhadap kebebasan para jurnalis, aktivis, pelapor sampai masyarakat umum.
Kebebasan seperti terampas dan kebenaran seperti sengaja dibungkam. Oleh karenanya, pihak Anonymous tidak dapat tinggal diam saja dengan kesewenang-wenangan dan tirani tersebut.
Namun, Anonymous tidak mengajak semua pihak untuk ikut berperang bersama. Mereka hanya ingin memberitahukan bahwa Perang Dunia Cyber II akan segera digelar dalam jangka waktu dekat ini.
Anonymous juga tidak ingin orang-orang yang rela mengorbankan dirinya untuk kebenaran harus mati atau juga ditahan oleh pihak pemerintah Amerika Serikat seperti Aaron Swartz, Edward Snowden sampai dengan aktivis cyber Jeremy Hammond.
Bahkan di dalam Pastebin, Anonymous juga akan mendeklarasikan bahwa Internasional Day of Privacy (IDP_2014) akan digelar pada awal tahun 2014 mendatang.
"Hari itu (IDP_2014) adalah hari di mana kita berdiri bersama dan membentengi diri serta melawan pihak yang memata-matai privasi setiap individu," tulis mereka.
Merdeka
0 komentar:
Post a Comment