YOGYAKARTA:(DM) – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku disadap saat masih menjabat. Kalla pun meminta pemerintah juga mengejar pernyataan maaf dari Amerika Serikat (AS) yang bekerjasama dengan Australia melakukan penyadapan di Indonesia.
"Ya, saya disadap sebagai wapres waktu itu, berarti negara (Indonesia) yang harus protes, karena saya sebagai pejabat negara waktu itu," kata Jusuf Kalla sebelum menjadi pembicara Dialog Kebangsaan Dalam Pentas Budaya Nasional bertema 'Kepemimpinan Nasional dan Keadaan Politik' di Conventioan Hall Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (20/11/2013).
Pria yang akrab disapa JK itu menyatakan, dia tidak akan melayangkan protes secara pribadi. Pasalnya, masalah penyadapan terjadi pada level pemerintah atau negara. Dia meminta pemerintah bersikap tegas tentang penyadapan.
"Itu pada tingkat negara bukan pribadi, saya serahkan pemerintah tentunya," jelasnya.
JK berharap Presiden AS Barack Obama angkat bicara mengenai penyadapan di Indonesia. Bagaimanapun, AS berada pada pihak yang salah.
"Mestinya kayak Obama meminta maaf, kalau mengaku salah," katanya sambil tertawa menuju gedung diskusi.
Seperti diketahui, pemerintah sedang mengejar permintaan maaf dari Australia. Pemerintah bahkan telah menarik duta besarnya dari Australia sebagai bentuk tekanan.
Okezone
0 komentar:
Post a Comment