
PASURUAN:(DM) - Menteri Pertahanan RI Punomo Yusgiantoro, meninjau kesiapan garasi
khusus tank Leopard di Batalyon Kavaleri 8 (Yonkav 8) Divisi 2 Komando
Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Pasuruan, Jawa Timur,
Senin, 27 Januari 2014.
Sebelum meninjau garasi Leopard, Menhan dengan didampingi Panglima TNI
Jenderal TNI Moeldoko, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, dan Kasal
Laksamana TNI Dr. Marsetio, menerima paparan dari Danyon Kav 8 Letkol
Kav Otto Sollu terkait kesiapan Yonkav 8 untuk menerima kedatangan kendaraan tempur tank tempur utama (MBT) Leopard buatan Jerman.
Turut mengikuti paparan tersebut Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen TNI
Agus.K, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Ediwan Prabowo, dan Kabaranahan
Kemhan, Laksda TNI Ir. Rachmad.Lubis serta para pejabat lainnya dari
Kemhan, Komisi I DPR dan TNI.
Dalam paparannya Letkol Kav Otto Sollu mengungkapkan bahwa kesatuannya
sudah membangun garasi serta sarana pendukung lain untuk operasional
tank Leopard. Bangunan garasi khusus tank Leopard saat ini tersedia
sebanyak 33 unit. Masing-masing garasi ini mampu menahan beban sekitar 70 ton.
Selain itu secara umum Yonkav 8 juga memiliki garasi tank pendukung
sebanyak 5 unit, garasi transporter sebanyak 8 unit, garasi untuk
kegiatan workshop 1 unit serta gudang munisi 1 unit.
Sementara itu, kesiapan sumber daya manusia untuk mendukung operasional
tank Leopard, Yonkav 8 telah menyiapkan personel terlatih yaitu 60 orang
komandan, 60 orang driver, 41 orang penembak, serta 41 orang loader
tank Leopard. Disamping itu, juga telah disiapkan tim teknisi yang
berjumlah 24 orang, terdiri dari teknisi mesin 8 orang, teknisi alkom 8
orang dan teknisi senjata 8 orang.
Usai menerima paparan, Menhan beserta rombongan meninjau lokasi garasi Tank Leopard.
Disela-sela peninjauan tersebut Menhan mengatakan bahwa rencananya tank
Leopard yang akan ditempatkan di Satuan Yonkav 8 ini sekitar 40 unit.
Menurut Menhan, garasi beserta sarana pendukungnya di YonKav 8 telah
siap menerima tank Leopard.
Sementara itu Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengatakan masih
terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan di satuan Yonkav 8
tersebut, diantaranya lahan yang akan dipergunakan khusus untuk medan
latihan manuver ataupun menembak dari tank Leopard.
"Itulah yang sedang kita pikirkan medan untuk manuvernya kavaleri
khususnya untuk Main Battle Tank. Kalo tidak ya nanti bisa mengganggu
lalu lintas atau lingkungan sekitarnya." ungkap Panglima Moeldoko.
Yonkav 8 merupakan satuan kavaleri yang mendapat kehormatan dan
kepercayaan untuk menerima dan mengoperasikan Tank Leopard ini dengan
kekuatan 1 Batalyon lengkap.
DMC
0 komentar:
Post a Comment