Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

10 February 2014

Belanja Naik Terus, China Bikin Was-Was Barat

5:44 PM Posted by Unknown No comments
http://images.detik.com/content/2014/02/10/4/121058_pesawatchina.jpg

Jakarta:(DM) -Kalau digabung, anggaran belanja militer Rusia dan China pada 2013 telah membuat belanja militer dunia meningkat untuk pertama kali dalam 5 tahun. Sebelumnya, belanja militer ini menurun sejak mencapai puncak pada 2009.

Anggaran China sendiri luar biasa. Meski berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat, total belanja militer China pada 2013, menurut lembaga analis pertahanan IHS Jane's Aerospace, Defense & Security, ternyata setara dengan gabungan anggaran Inggris, Prancis, dan Jerman. China mengucurkan US$ 139,2 miliar dan akan naik 6 persen pada tahun ini menjadi US$ 148 miliar.

Lembaga International Institute for Strategic Studies (IISS) dalam terbitannya: The Military Balance, pada pekan lalu, menyatakan bahwa China memiliki ambisi untuk menjadi negara dengan kekuatan maritim terbesar di dunia.

IISS memprediksi, anggaran yang dikeluarkan China bakal sama dengan yang dikeluarkan Amerika Serikat pada 2030. Meski begitu, soal kapabilitas, keahlian, dan kemampuan China untuk menghasilkan kekuatan yang setara dengan AS, IISS bilang masih butuh waktu lebih lama.

Total anggaran militer China saat ini adalah tiga kali anggaran belanja militer India dan jauh lebih besar ketimbang anggaran Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam, kalau digabungkan.

“Situasi ini makin memanaskan situasi di kawasan itu dengan adanya berbagai konflik teritorial di sana,” kata Direktur Jenderal IISS, John Chipman. “Potensi terjadinya insiden dan eskalasi konflik harus diperhatikan di kawasan itu.”

Pihak AS mengakui bahwa eksistensi militer China mulai mengkhawatirkan. Frank Kendall, kepala pembelian senjata Pentagon, pada Januari lalu menyatakan bahwa untuk urusan superioritas teknologi, Departemen Pertahanan AS mulai mendapat tantangan besar dari China, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Kendall bilang, AS bisa kehilangan dominasinya bila gagal merespon perubahan lansekap strategis itu. “Superioritas teknologi tak bisa dipastikan lagi dan kita pun tak boleh puas dulu dengan postur (kekuatan militer) kita,” katanya kepada DPR Amerika Serikat.

China sedang melakukan modernisasi besar-besaran terhadap peralatan militernya. Dengan duit sebanyak itu, China berinvestasi dalam pengembangan misil anti-kapal perang, jet tempur siluman, kendaraan hypersonic, dan persenjataan berteknologi tinggi lainnya.

Salah satu senjata yang disoroti adalah Dong Feng 21D (DF-21D), rudal balistik anti-kapal. Sementara pesawat tempur siluman kepunyaan China adalah Chengdu J-20. Generasi kelima pesawat ini memiliki mesin ganda dan mempunyai moda siluman, yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry Group di Chengdu.
(DES/DES)

detik 

0 komentar:

Post a Comment