Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

17 February 2014

Hebat, Pesawat N219 Made In Bandung Bakal Meluncur 2015

12:01 PM Posted by Unknown No comments
http://images.detik.com/content/2014/02/17/1036/103917_ptdi.jpgJakarta:(DM) -PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang mengembangkan pesawat terbang asli buatan sendiri, yaitu N219. Pesawat yang dirancang untuk penerbangan sipil dan militer ini sekarang masuk fase preliminary design. Ditargetkan pada awal 2015, pesawat N219 bisa diperkenalkan ke publik dan calon pembeli (roll out).

"N219 kita canangkan first roll out pada awal 2015. Dikeluarkan ke hangar, dipamerkan kepada konsumen dan media," kata Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh di Kantor Pusat PTDI di Bandung saat ditemui akhir pekan lalu (14/2/2014).

Seperti diketahui, N219 merupakan pesawat baling-baling berkapasitas 19 penumpang. Pesawat ini dirancang untuk melayani penerbangan hingga pelosok negeri. Pesaing terberat N219 adalam pesawat generasi lama jenis Twin Otter.

Budiman menjelaskan, N219 dirancang menggunakan teknologi terbaru dari pesawat NC212i dan CN235. Diharapkan dengan perpaduan teknologi itu, N219 mampu menjadi pesawat canggih dengan harga terjangkau.


"Kita carikan best technology dan termurah. Landing gear kita cari untuk available to market," jelasnya.

Ketika berhasil diperkenalkan ke publik pada awal 2015 dan mulai diproduksi di 2016, N219 akan menjadi pesawat pertama PTDI yang dijual secara komersial. PTDI sempat merancang pesawat propeller N250 dan pesawat jet N2130, namun kedua pesawat itu, berhenti pengembangannya sebelum berhasil diproduksi secara massal karena perintah International Monetary Fund (IMF) pasca krisis ekonomi tahun 1998.

Pesawat N219 ini, telah memperoleh sambutan hangat dari industri penerbangan tanah air, meskipun belum diperkenalkan ke publik. Maskapai besar tanah air seperti Lion Air telah menyatakan niat membeli 100 unit N219.

"Customer pertama Lion akan membeli 100 unit, PT NBA membeli 20 unit, dan TNI," sebut Budi.
(feb/dnl)

detik
detik

0 komentar:

Post a Comment