Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

27 February 2014

Pangko Ops Tinjau Persiapan Skadron F 16 Di Pekanbaru

5:12 PM Posted by Unknown No comments
RIAU:(IDB) - Panglima Komando Operasi (Pangko Ops) Wilayah 1 Marsekal TNI AU, Syaugi meninjau langsung persiapan pangkalan Skadaron 16 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Skadron F 16 itu nantinya akan diperkuat 24 pesawat jenis F 16. Suadron yang lokasi tidak terlalu jauh dari Skuadron 12 di Lanud Pekanbaru berdiri diatas lahan seluas 7 hektar.

Pangko Ops dan rombongan melakukan pengecekan bangunan dari hanggar pesawat, tempat penyimpanan amunisi dan sejumlah alat penunjangnya.

"F 16 ini nantinya akan tiba sekitar Juni 2014. Pesawat ini adalah buatan Amerika," Pangko Ops Syaugi usai meninjau langsung persiapan Skuadron 16 Selasa (25/2/2014).

Terkait bangunan fisik skadron F 16, Pangko Ops menyatakan bangunan sudah rampung lebih dari 90 persen.



Lanud Pekanbaru saat ini juga memiliki skuadron 12 yang diperkuat pesawat Hawk 100.

16 Jet Tempur F-16 Segera Bermarkas di Pekanbaru

Pembangunan Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin TNI-AU di Pekanbaru, Riau, hampir rampung.

Tak lama lagi, 16 unit pesawat tempur F-16 yang baru saja dibeli dari Amerika Serikat akan datang.

"Pembangunannya hampir selesai. Dengan begitu 16 unit F-16 siap didatangkan karena pangkalannya hampir selesai," kata Panglima Komando Operasi Angkatan Udara Satu Marsekal Muda M Syaugi di Pekanbaru, Selasa (25/2/2014).

Syaugi datang ke Pekanbaru menggunakan pesawat angkut VIP milik TNI AU jenis Foker 28. Ia menyempatkan berkeliling di pangkalan udara bersama Danlanud Riau Kolonel Pnp Andyawan.

Syaugi menjelaskan, Skuadron Udara 16 di Pekanbaru sudah dibangun sejak Juni 2013. Bangunan yang menampung pesawat legendaris asal Amerika itu didirikan diatas lahan seluas 7 hektare.

"Skuadron akan dilengkapi hanggar beserta ruang perawatan, kantor operasional, mess, dan infrastruktur pendukung lainnya. Secara keseluruhan cukup baik. Kalau ada kekurangan, akan segera benahi," ujar Perwira bintang dua itu.

Pembangunan skuadron bersumber dari alokasi dana Kementerian Pertahanan melalui APBN. "Kalau besarannya saya tidak tahu," tegas Syaugi.

Pemilihan Riau sebagai penempatan 16 unit F-16, sebut Syaugi, karena teritorialnya yang berdekatan dengan Selat Malaka dan beberapa negara tetangga. Pelanggaran udara sering dilakukan negara tetangga.

"Untuk menjaga keamanan udara Indonesia, dibutuhkan armada tempur kuat. Kita sengaja memilih Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin ini untuk pembangunan skuadron Udara 16.

Karena jaraknya tidak jauh dari Selat Malaka dan negara tetangga lainnya," pungkas Syaugi. Indonesia sebelumnya mendatangkan 24 pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat. Pengiriman pesawat dilakukan bertahap.

Untuk Skuadron 16, bakal ada 16 unit pesawat F-16 yang akan bermarkas di Pekanbaru. Selebihnya bakal ditempatkan di Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.

Sebanyak 24 pesawat F-16 blok 25 sudah dibekali senjata seperti rudal. Kedatangan F-16 diharapkan mampu memperkuat pengamanan wilayah udara Indonesia, khususnya kawasan barat dan utara, termasuk kawasan Selat Malaka.


Sumber : SCTV

0 komentar:

Post a Comment