Damaskus:(DM) - Lebih dari 53 persen senjata kimia Suriah telah dipindahkan atau
dimusnahkan hingga Kamis (20/3), demikian pernyataan paling akhir PBB.
Pernyataan itu menyebutkan misi gabungan menyambut baik momentum yang diraih dan "mendorong Suriah agar mempertahankan langkah saat ini", demikian laporan Xinhua.
Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengesahkan satu resolusi pada September lalu untuk menghapuskan senjata kimia Suriah. Berdasarkan resolusi tersebut, Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) diberi mandat untuk mengawasi pemusnahan bahan kimia Suriah.
Misi Gabungan PBB-OPCW telah ditugasi untuk menghapuskan simpanan bahan kimia Suriah dengan cara yang paling aman dan paling terjamin.
Negara Barat belum lama ini telah menuduh Damaskus "tidak menepati janjinya untuk secepatnya menghilangkan senjata kimianya".
Pemerintah Suriah balik menuduh gerilyawan dukungan Barat menghalangi pengangkutan senjata kimia dengan menyerang pangkalan tempat bahan itu disimpan.
(ANTARA News)
Pernyataan itu menyebutkan misi gabungan menyambut baik momentum yang diraih dan "mendorong Suriah agar mempertahankan langkah saat ini", demikian laporan Xinhua.
Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengesahkan satu resolusi pada September lalu untuk menghapuskan senjata kimia Suriah. Berdasarkan resolusi tersebut, Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) diberi mandat untuk mengawasi pemusnahan bahan kimia Suriah.
Misi Gabungan PBB-OPCW telah ditugasi untuk menghapuskan simpanan bahan kimia Suriah dengan cara yang paling aman dan paling terjamin.
Negara Barat belum lama ini telah menuduh Damaskus "tidak menepati janjinya untuk secepatnya menghilangkan senjata kimianya".
Pemerintah Suriah balik menuduh gerilyawan dukungan Barat menghalangi pengangkutan senjata kimia dengan menyerang pangkalan tempat bahan itu disimpan.
(ANTARA News)
0 komentar:
Post a Comment