TALLINN:(DM) — Perancis menawarkan untuk mengirim empat jet tempurnya ke negara-negara Baltik dan Polandia untuk meningkatkan patroli udara NATO di kawasan itu. Demikian sumber yang dekat dengan Kemenhan Perancis, Jumat (21/3/2014).
Jet-jet tempur yang ditawarkan adalah dari jenis Mirage 2000 dan Rafaele. Selain itu, Paris juga akan memastikan pesawat pengintai canggih AWACS milik AU Perancis akan berpatroli dua kali sepekan jika diminta NATO.
Pesawat sistem pengendalian dan peringatan udara (AWACS) adalah sebagian dari pesawat-pesawat terbang canggih yang dimiliki NATO. Pesawat ini memiliki kemampuan mengawasi wilayah udara yang sangat luas.
Kabar ini muncul saat Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian mengunjungi Estonia dan Polandia.
"Kunjungan itu untuk memastikan negara-negara Baltik dan Polandia, yang bertetangga dengan Rusia, tidak khawatir terkait krisis di Ukraina," ujar sumber itu.
Sumber itu menambahkan, NATO sudah melakukan patroli udara di wilayah udara negara-negara Baltik itu sejak 2004.
Hingga Mei mendatang, AS bertanggung jawab atas patroli udara itu. Khusus terkait krisis Ukraina, AS telah mengirimkan sejumlah jet F-15 tambahan ke kawasan itu awal bulan ini sehingga total terdapat 10 unit F-15 di Baltik.
Selanjutnya, Polandia yang akan mengambil alih tanggung jawab patroli udara itu sehingga jika Polandia meminta, Perancis siap untuk mengirimkan jet-jet tempurnya dan pesawat pengintai AWACS.
KOMPAS
0 komentar:
Post a Comment