Jakarta:(DM) - Qatar siap membeli 22 helikopter militer NH90
dari Airbus. Nilai pembelian helikopter dari Airbus Military tersebut
mencapai 2 miliar euro atau US$ 2,8 miliar (Rp 30,8 triliun).
Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/3/2014), mengatakan, 12 helikopter tersebut akan dipakai untuk sarana transportasi khusus militer dan 10 lagi untuk helikopter pengawal.
Qatar juga siap membeli dua pesawat tanker untuk pengisian bensin yang dibuat Airbus. Pekan lalu, Le Drian membawa mitranya dari Qatar, Jenderal Khaled Al Attiyah, ke Brest di Prancis barat laut untuk menunjukkan helikopter NH90.
Helikopter canggih NH90 sengaja dikembangkan dalam rangka menanggapi kebutuhan NATO untuk helikopter yang mampu menjelajah di atas laut. NH90 mampu terbang hingga kecepatan 300 km/jam dan sudah dipakai di negara-negara lain seperti Australia, Jerman, Finlandia, Italia, Belanda, Prancis, Oman, Swedia, dan Yunani.
Sedangkan pesawat tanker Airbus menggunakan A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) yang bisa mengisi bahan bakar di udara. Australia, Inggris, UEA, sampai Singapura telah memesan pesawat ini.
detik
Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/3/2014), mengatakan, 12 helikopter tersebut akan dipakai untuk sarana transportasi khusus militer dan 10 lagi untuk helikopter pengawal.
Qatar juga siap membeli dua pesawat tanker untuk pengisian bensin yang dibuat Airbus. Pekan lalu, Le Drian membawa mitranya dari Qatar, Jenderal Khaled Al Attiyah, ke Brest di Prancis barat laut untuk menunjukkan helikopter NH90.
Helikopter canggih NH90 sengaja dikembangkan dalam rangka menanggapi kebutuhan NATO untuk helikopter yang mampu menjelajah di atas laut. NH90 mampu terbang hingga kecepatan 300 km/jam dan sudah dipakai di negara-negara lain seperti Australia, Jerman, Finlandia, Italia, Belanda, Prancis, Oman, Swedia, dan Yunani.
Sedangkan pesawat tanker Airbus menggunakan A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) yang bisa mengisi bahan bakar di udara. Australia, Inggris, UEA, sampai Singapura telah memesan pesawat ini.
detik
0 komentar:
Post a Comment