Advanced Hypersonic Weapon (AHW). image credit dailymail.co.uk
HAWAI:(DM) - Senjata Canggih Hipersonik (Advanced Hypersonic Weapon/AHW)
adalah kendaraan layang jarak jauh yang mampu terbang di atmosfer
planet bumi dengan kecepatan hipersonik. Program demonstrasi teknologi
AHW dikelola oleh United State Army Space and Missile Defence Command (USASMDC)/Army Forces Strategic Command
(ARSTRAT). Teknologi ini dikembangkan melalui upaya kerjasama dari
Departemen Pertahanan AS untuk mengevaluasi kemampuan serangan cepat
(senjata) konvensional global (Conventional Prompt Global Strike/CPGS) untuk memukul target bernilai tinggi yang pelaksanaannya memerlukan reaksi cepat.
Program AWH ini bertujuan memberikan AS kemampuan untuk menyerang target apapun di muka bumi dalam waktu satu
jam. Menurut Angkatan Darat AS, “AHW
dapat diluncurkan dari Amerika Serikat dan dapat mencapai target di mana
saja di dunia. Mampu bergerak dengan kecepatan 5 Mach, sekitar 6125 Km
per jam, atau lebih cepat lagi.”
AWH pertama kali diuji pada bulan November 2011. Diluncurkan di Pacific Missile Range Facility
di Kauai, Hawaii menuju ke Test Site Reagan di Kwajalein Atoll di
Kepulauan Marshal. Kendaraan luncur/rudal berhasil mencapai target, yang
terletak sekitar 3.700 km dari tempat peluncuran.
AHW melakukan peluncuran pertama di Pacific Missile Range Facility. Kauai, Hawaii. Image Credit: U.S. Army
image: DARPA
Letnan Jenderal David L. Mann, komandan US Army Space and Missile Defense Command,
mengatakan kepada Kongres pekan lalu bahwa pada bulan Agustus Angkatan
Darat akan melakukan demonstrasi peluncuran kedua AWH. Hasil tes kedua
ini akan menentukan masa depan dari program tersebut, termasuk
kemungkinan Angkatan Laut AS akan menggunakan rudal baru ini. Angkatan
Laut AS juga menjajaki kemungkinan mengembangkan rudal hipersonik yang
bisa diluncurkan dari kapal selam yang kemungkinan juga didasarkan pada teknologi CPGS seperti AWH.
Rudal AWH akan menjadi bagian integral dari upaya militer AS untuk mengatasi strategi anti-access/area denial (A2/AD) China. Saat ini AS juga harus bersaing dengan program China dan juga Russia pengembangan rudal hipersonik. (source: army-technology) jkgr
0 komentar:
Post a Comment