Jawab Pertanyaan Risma, Menko Maritim: Surabaya Bakal Bikin Kapal Selam

Surabaya:(DM)  -Menteri Koordinator bidang kemaritiman, Indroyono Soesilo memastikan Surabaya akan memiliki galangan kapal selam. Kepastian itu diungkapkan Indroyono, menjawab pertanyaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Pak, informasi yang saya dapat, tahun depan katanya ada pabrik kapal selam?" tanya Risma saat mendampingi Indroyono usai menyerahkan duplikat piagam pahlawan nasional R Muhammad kepada Wali Kota Surabaya di Monumen Tugu Pahlawan, Jumat (15/11/2014).

Pertanyaan Risma langsung dijawab dengan tegas oleh Indroyono. "Betul Bu! Jadi nanti kita akan beli 3 kapal selam dari Korsel, tapi caranya yang ketiga buatan kita. Yang dua bangun di sana (Busan, Korsel), ahli kita ikut di sana, yang ketiga dibangun di sini karena sudah pintar," jawab Indroyono.

Rencananya, pembuatan kapal selam ini akan dilakukan oleh BUMN yaitu PT PAL.

Pada kesempatan itu, Indoyono juga mengungkapkan soal pembuatan kapal corvet peluru kendali cepat yang akan dibuat di PT PAL. Indroyono mengungkapkan, kapal corvet peluru kendali cepat sejatinya akan membeli 4 unit dari Belanda.


"Termasuk yang sekarang lagi dibangun kapal corvet peluru kendali cepat itu juga sama, bikin empat, yang tiga dibuat di Belanda, dan satu di PT PAL yang nanti akan saya tinjau juga," pungkas dia.

Selain itu, Indroyono memastikan persiapan galangan kapal untuk meralisasikan visi Indonesia sebagai poros maritim, termasuk didalamnya program tol laut. Hari ini, Indroyono akan mengunjungi PT DOK dan PT PAL di Tanjung Perak Surabaya serta Pusat Desain Kapal di ITS

 "Hari ini saya akan ke sana untuk meninjau semuanya," katanya.

Indroyono mengungkapkan, agendanya ke Surabaya salah satunya untuk meralisasikan program tol laut. "Salah satu di dalamnya (tol laut) adalah meningkatkan jalur laut Tanjung Perak, Pelindo III akan ditingkatkan, diperluas dan dibesarkan. Mereka (Pelindo III) akan bangun sendiri dengan anggaran sendiri," ungkap dia.

Tol laut, lanjut Indroyono, akan membuat lima pelabuhan besar di Indonesia yakni, di Belawan Medan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makasar, dan Sorong. "Itu kan berarti membangun galangannya. Perlu kapalnya dan kapalnya akan dibuat 198 galangan kapal di Indonesia, dua diantaranya yang besar ada disini yakni PT PAL dan PDOK Kapal Surabaya," imbuhnya.

Cucu pahlawan nasional Mayjen HR Muhammad ini juga menegaskan, galangan kapal Indonesia sudah siap bangkit. Tapi dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pemerintah. "Pemberian insentif fiskal dan non fiskal sudah berjalan," jelasnya.

detik