Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

13 December 2014

Sikap Tegas Jokowi Tenggelamkan Kapal Asing Bisa Beri Sentimen Positif ke Investor

12:43 PM Posted by Unknown No comments
//images.detik.com/content/2014/12/13/4/105720_kapalasing.jpg

Bukit Tinggi:(DM) -Pemerintahan Jokowi-JK yang mengambil tindakan tegas terhadap pencurian ikan di perairan Indonesia bisa memberikan sentimen positif bagi para investor. Alasannya, penenggelaman kapal nelayan asing ilegal sebagai bentuk kepastian hukum di Indonesia dan dibutuhkan oleh investor.

"Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) ledakkan kapal. Itu menunjukkan sinyal ke negara tetangga. Sekarang nggak bisa main-main. Dulu ancam-ancam nggak berbuat apa-apa. Sekarang betul-betul diambil tindakan," kata Head of Mandiri Institute Moekti P. Soejachmoen saat acara media training di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (13/12/2014).

Aksi Menteri Susi hingga beberapa kinerja menteri di Kabinet Kerja Jokowi, bisa memberi sinyal positif terhadap kepastian hukum pemerintahan baru. Sebelumnya, kepastian hukum dan ketegasan pemerintah masih dipertanyakan oleh investor.

"Ketidakpastian di Indonesia tinggi. Dengan ada pemerintah Indonesia yang tegas dan serius. Maka itu berikan sentimen positif ke asing untuk investasi masuk ke Indonesia," jelasnya.

Namun investor asing dan lokal tentunya masih menunggu komitmen pemerintah Jokowi mewujudkan perizinan 1 pintu atau one stop service. Izin yang panjang selama ini menjadi keluhan dari dunia usaha.

"Di BKPM ada perizinan yang harus dilalui investor. Misalnya kita bangun pembangkit listrik ada 100 izin yang harus dilalui. Banyak yang harus dilakukan untuk sederhanakan prosedur izin di Indonesia," paparnya.

Moekti berpandangan investasi dari investor asing dan lokal saat ini sangat dibutuhkan Indonesia untuk mengerek pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang lemah dikisaran 5%. Investasi berperan signifikan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Berapa besar pertumbuhan ekonomi kalau belanja pemerintah naik 1%, pertumbuhan ekonomi naik 0,1%. Kalau Investasi naik 1%, pertumbuhan ekonomi naik 0,5%. Pertumbuhan investasi lebih besar pengaruhnya daripada belanja modal pemerintah," jelasnya.

detik

0 komentar:

Post a Comment