NEW DELHI:(DM) - Empat pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI (SB-065, SB-138, SB-167 dan
SB-309) dari Skadron 2, Angkatan Udara India melakukan latihan perang
udara di RAF Coningsby, Inggris, dimana RAF (Royal Air Force) melibatkan
jet tempur Eurofighter Typhoon.
Latihan ini dimaksudkan “untuk meningkatkan pemahaman operasional bersama antara kedua angkatan udara,” kata Perwira India.
Pesawat India -yang beroperasi dari pangkalan udara Kalaikunda- berangkat ke RAF Brize Norton, Oxfordshire, Inggris ditemani oleh Boeing C-17A, C-130J KC Lockheed Martin, yang membawa kru darat dan berbagai peralatan yang dibutuhkan selama latihan 21 hari.
Tanker Ilyushin Il-78 juga terbang menemani Flanker ke Coningsby (via Yunani) namun over-flew, melanjutkan perjalanan ke Brize Norton, dimana pesawat akan beroperasi dari sini selama latihan berlangsung.
Dalam latihan tahun 2007, India mengirim enam Su-30MKI ke pangkaan RAF Waddington di Lincolnshire, yang juga berlatih dengan Eurofighter Typhoon RAF.
Su-30MK merupakan varian multirole Flanker yang memiliki canard di dua forewing dan thrust-vectoring nozzles untuk meningkatkan kelincahan pesawat tempur.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Su-30 India dengan kemampuan manuvernya berhasil mengalahkan jet tempur F-15 dalam beberapa simulasi dogfight yang dilakukan di fasilitas Boeing di St. Louis.
Menurut sebuah artikel AW & ST yang ditulis David A Fulghum dan Douglas Barrie, seorang perwira USAF yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dalam kasus tembakan rudal BVR -Beyond Visual Range, seperti rudal AA-12 Adder oleh Flanker, pesawat Su-30 bisa mengecoh radar pesawat F-15, di mana Doppler F-15 tidak efektif.
Meskipun laporan ini masih banyak diperdebatkan (Aturan Of Engagement) yang tidak diketahui, Su-30 dianggap sebagai penantang yang sangat baik untuk banyak pesawat tempur Barat, termasuk Eurofighter Typhoon yang mungkin masih memiliki kesempatan untuk pertempuran udara-ke-udara dengan pesawat tempur Flanker India selama mereka tinggal di Inggris.
jkgr
Latihan ini dimaksudkan “untuk meningkatkan pemahaman operasional bersama antara kedua angkatan udara,” kata Perwira India.
Pesawat India -yang beroperasi dari pangkalan udara Kalaikunda- berangkat ke RAF Brize Norton, Oxfordshire, Inggris ditemani oleh Boeing C-17A, C-130J KC Lockheed Martin, yang membawa kru darat dan berbagai peralatan yang dibutuhkan selama latihan 21 hari.
Tanker Ilyushin Il-78 juga terbang menemani Flanker ke Coningsby (via Yunani) namun over-flew, melanjutkan perjalanan ke Brize Norton, dimana pesawat akan beroperasi dari sini selama latihan berlangsung.
Dalam latihan tahun 2007, India mengirim enam Su-30MKI ke pangkaan RAF Waddington di Lincolnshire, yang juga berlatih dengan Eurofighter Typhoon RAF.
Su-30MK merupakan varian multirole Flanker yang memiliki canard di dua forewing dan thrust-vectoring nozzles untuk meningkatkan kelincahan pesawat tempur.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Su-30 India dengan kemampuan manuvernya berhasil mengalahkan jet tempur F-15 dalam beberapa simulasi dogfight yang dilakukan di fasilitas Boeing di St. Louis.
Menurut sebuah artikel AW & ST yang ditulis David A Fulghum dan Douglas Barrie, seorang perwira USAF yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dalam kasus tembakan rudal BVR -Beyond Visual Range, seperti rudal AA-12 Adder oleh Flanker, pesawat Su-30 bisa mengecoh radar pesawat F-15, di mana Doppler F-15 tidak efektif.
Meskipun laporan ini masih banyak diperdebatkan (Aturan Of Engagement) yang tidak diketahui, Su-30 dianggap sebagai penantang yang sangat baik untuk banyak pesawat tempur Barat, termasuk Eurofighter Typhoon yang mungkin masih memiliki kesempatan untuk pertempuran udara-ke-udara dengan pesawat tempur Flanker India selama mereka tinggal di Inggris.
jkgr
0 komentar:
Post a Comment