Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

30 November 2015

Perbatasan Harus 100% Lebih Baik dari Tetangga

9:23 PM Posted by Unknown No comments
tni-perbatasan-1
Jakarta:(DM) – Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur di daerah agar semakin merata. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo punya target sendiri.
“Target presiden, wajah perbatasan Indonesia harus 100 persen lebih baik dari negara tetangga,” kata Menteri Dalam Negeri saat sambutan di Rakor Pengelolaan Perbatasan tahun 2015 di Jakarta, Senin (30/11/2015).
Tjahjo merupakan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan dan Tjahjo memiliki agenda untuk meninjau daerah-daerah perbatasan Indonesia.
“Pak Luhut sudah cukup lama di NTT, ada dua perbatasan, termasuk pembangunan asrama tentara, ada dua polsek yang perlu diperbaiki. Saya ke Saumlaki. Nanti Pak Menko kami mohonkan meluangkan ke perbatasan Filipina, permintaan Danlanud untuk perpanjangan (lintasan),” kata Tjahjo.
“Kemenhub mau bantu lampunya biar malam pesawat hercules bisa beroperasi. Kedua, pembangunan Pelabuhan Sebatik dan Nunukan. Untuk Entikong, kesiapan PU sudah, TNI sudah siap bangun jalan, hanya tower untuk kominfo harus ditentukan. Terakhir kami ke Sekou. Di Merauke kami telah menyelesaikan peresmian dua koramil di perbatasan, jadi secara keseluruhan Sabang-Merauke, semua sudah bisa diterbangi,” lanjut politisi PDIP itu.
Kondisi jalan di perbatasan setelah diguyur hujan
Hingga akhir 2015 ini masih ada 187 yang perlu dioptimalkan. Sebanyak 38 kecamatan yang belum memiliki puskesmas. Mendagri pun meminta agar menteri kesehatan mengalokasikan dana supaya dibangun rumah sakit kecil.
Ada RS kecil, khususnya RS rujukan di tiap kabupaten,” tukas mendagri.
Meski belum sempurna, di pulau-pulau terdepan sudah ada ikon yang menunjukkan identitas Indonesia. “Ada beberapa pembangunan patung garuda di perbatasan terluar. Saya sudah resmikan patung garuda dan patung Yesus di Wasior di Papua Barat. Menghadap ke Filipina,” ujarnya.
“Perbatasan memang masih belum selesai. Baru di Papua Nugini, tapi patok-patok juga masih belum selesai,” jawab Tjahjo mengakhiri.

0 komentar:

Post a Comment