EROPA:(DM) - Sebuah laporan berpengaruh dari lembaga think tank yang berbasis di Dewan Atlantik Amerika Serikat mengatakan bahwa anggota NATO Eropa tidak bisa melawan perang melawan Rusia. Sebelumnya, komandan pasukan Eropa Amerika mengatakan Amerika siap untuk “berperang dan menang” melawan Rusia.
Laporan itu disiapkan oleh enam ahli pertahanan senior, termasuk mantan Sekretaris Jenderal NATO, Jaap de Hoop Scheffer, wakil komandan tertinggi Sir Richard Shirreff serta Mantan Menteri Pertahanan Italia sekaligus Komite Militer NATO, Giampaolo di Paola. Financial Times mengatakan dan memperingatkan bahwa “kurangnya kemajuan” dalam membangun rencana NATO.
Banyak anggota kunci dari aliansi yang dirundung “kekurangan dana kronis” dan “kekurangan kritis” dalam militer, kata laporan itu. Misalnya, Jerman hanya memiliki 10 helikopter Tiger dari 31 armadanya, dan hanya 280 dari 406 kendaraan lapis baja Marder infantri yang berada di kemampuan kerja penuh.
Bagi Inggris, pengiriman brigade, apalagi sebuah divisi di kesiapan kredibel, akan menjadi tantangan besar. Dalam salah satu latihan militer yang dilakukan di Eropa pada tahun 2015, Inggris harus memindahkan tank dari Kanada karena situasi servis dan suku cadang di armada Inggris sangat mengerikan.
Direktur Transnational Foundation for Peace and Future Research, Jan Oberg mengatakan bahwa jika NATO benar-benar tidak mampu mempertahankan diri dari serangan Rusia di Eropa, itu berarti mereka tidak menggunakan anggaran pertahanan dengan baik.
“Rusia memiliki pengeluaran militer 8 persen dari NATO. Ini berarti semua ini adalah propaganda dan tidak harus diambil pada nilai nominal, “katanya.
Laporan itu muncul tak lama setelah komandan militer NATO, Jenderal Philip M. Breedlove mengatakan kepada US House Armed Services Committee bahwa pasukan Amerika sudah siap untuk mengalahkan Rusia dalam perang Eropa.
RT/jkgr
0 komentar:
Post a Comment