MOSCOW:(DM) - Rusia telah meluncurkan versi ekspor baru dari pesawat tempur multirole Sukhoi Su-30SM (NATO menamakannya : Flanker-C) di Singapore Airshow 2016, ungkap seorang sumber di sektor pertahanan dan industri pada hari Rabu. “Pesawat Su-30SME (versi ekspor dari jet tempur Su-30SM) telah dipamerkan ke pasar internasional untuk pertama kalinya,” kata sumber itu.
“Pengembangan (Su-30SME) bertujuan untuk menawarkan kepada pelanggan asing pesawat tempur yang dilengkapi dengan peralatan avionik buatan Rusia,” tambah sumber tersebut.
Berbeda dengan pesawat tempur Su-30MKI milik India, avionik yang terpasang pada versi ekspor pesawat Su-30SM ini tidak memiliki komponen buatan Prancis, lanjut sumber itu.
Su-30SME menggunakan komponen avionik buatan Rusia membuatnya memiliki kemampuan yang lebih baik. Menurut sumber itu, negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika Utara telah menunjukkan minat pada pesawat tempur baru itu.
Pesawat tempur multirole Su-30SM ( seri upgrade) dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara dan berkemampuan serang darat dan target permukaan. Jet tempur dilengkapi dengan canard dan mesin dengan daya dorong vektoring terkontrol, yang membuat Su-30SM supermanuver.
Pesawat tempur Su-30SM dilengkapi dengan radar Bar kontrol serbaguna. Su-30SM juga sanggup mengangkut beragam persenjataan dan amunisi, termasuk rudal udara ke udara dan rudal udara ke permukaan presisi.
Jet tempur Su-30SM juga dapat digunakan sebagai jet latih untuk pesawat tempur berkursi tunggal di masa depan. Su-30SM sudah diproduksi untuk Angkatan Udara Rusia sejak tahun 2012.
Airrecognition/jkgr
0 komentar:
Post a Comment