Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

12 April 2012

200 Prajurit TNI Siap Diterjunkan ke Lebanon

11:41 PM Posted by Unknown No comments

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Widodo, S.E., menutup latihan Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU) Kontingen Garuda (Konga) XXVI-E1/Unifil dan Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2/Unifil TA. 2012 di Daerah Latihan PMPP TNI Sentul, Bogor Jawa Barat, Kamis (12/4).


Dalam rilis resmi yang dikirim ke redaksi 
Tribunnews.com, selanjutnya 200 prajurit TNI akan melaksanaan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian (Peacekeepers) di Lebanon selama satu tahun.

Latihan yang diikuti oleh 150 orang Satgas FPC dan 50 orang FHQSU  ini dibagi dalam tiga tahap latihan yaitu : Pertama,  materi pelajaran teori selama dua minggu ; kedua, Drill Taktis selama satu minggu dan ketiga, aplikasi di lapangan selama satu minggu. Adapun aplikasi yang dilaksanakan terdiri dari latihan jaga Main Gate, Observation Post  dan Patroli.

Dalam upacara penutupan tersebut, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Widodo, S.E., membacakan amanat Asops Panglima TNI, menyatakan bahwa dari tahun ke tahun negara Indonesia telah mengirimkan Pasukan Penjaga
Perdamaian ke negara lain, hal ini merupakan wujud meningkatnya kepercayaan PBB terhadap kemampuan Indonesia khususnya TNI dalam perannya sebagai penjaga perdamaian dunia. Adalah suatu kebanggaan bahwa dimanapun berada, Kontingen Garuda selalu memperoleh pengakuan positif dari dunia internasional.

Tugas yang diamanatkan kepada para prajurit TNI sebagai Peacekeeper ini memerlukan kerja keras, kemampuan berfikir, kerjasama dan loyalitas serta kesiapan fisik dan mental serta tanggung jawab yang tinggi, karena menyangkut citra bangsa di mata dunia internasional. Kontingen ini harus mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan berprestasi yang merupakan ciri khas Kontingen Garuda, sebagaimana telah ditunjukkan oleh kontingen-kontingen terdahulu dalam berbagai penugasan sebelumnya,

Diakhir amanatnya, Asops Panglima TNI memberikan penekanan sebagai berikut : Pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu diberi bimbingan, petunjuk dan kekuatan, karena Tuhan selalu hadir melindungi prajurit dari segala kesulitan. Kedua, materi latihan yang sudah diterima agar terus dikembangkan sehingga dapat diterapkan di lapangan sesuai tuntutan tugas dan situasi di daerah misi dengan lancar dan tidak ada keraguan sedikitpun. Ketiga, kemampuan Binter terbatas yang telah dimiliki setiap prajurit TNI ini agar diaplikasikan dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok.

Keempat, tingkatkan terus kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris, karena akan digunakan sebagai alat komunikasi utama di daerah misi. Kelima, manfaatkan waktu yang masih tersedia sampai menjelang keberangkatan untuk mempersiapkan segala sesuatu secara optimal baik administrasi maupun kebutuhan yang diperlukan di daerah operasi.

Keenam, berperilakulah sesuai dengan UN Code of Conduct, sadari sepenuhnya bahwa kontingen TNI adalah duta bangsa yang akan membawa harum nama bangsa Indonesia di forum internasional.

Kedua Satgas TNI tersebut rencananya akan diberangkatkan dari tanah air pada bulan November 2012, untuk menggantikan Satgas sebelumnya yang telah bertugas selama satu tahun.

Sumber: tribunnews

0 komentar:

Post a Comment