"Saya menyatakan tekad pemerintah untuk segera menindaklanjuti poin-poin terakhir dalam kontrak penting tersebut," kata Monti pada Ahad (8/4), seperti dilansir Reuters.
PM Italia, yang sedang berada di Tel Aviv, membuat pernyataan itu setelah bertemu timpalannya dari Israel Benjamin Netanyahu.
"Kesepakatan tersebut akan meningkatkan kualitas hubungan dan lompatan dalam kerjasama industri antara Roma dan Tel Aviv," ujar Monti.
Pada 16 Februari, Departemen Peperangan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan sebuah perusahaan Italia untuk membeli 30 jet pelatihan militer dengan nilai satu miliar dolar.
Israelmenyatakan mereka akan membeli jet latih M-346, yang dibuat oleh perusahaan Alenia Aermacchi dan dirancang untuk penerbangan berbiaya murah. Pesawat ini akan menggantikan jet latih Amerika, Skyhawks yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Israel selama 40 tahun.
Para pejabat Tel Aviv berharap perjanjian itu akan segera final dan pesawat akan diserahkan pada 2014.
Angkatan Udara Israel saat ini mengoperasikan pesawat tempur canggih, F-15 dan F-16 buatan Amerika Serikat. (IRIB Indonesia/RM)
0 komentar:
Post a Comment