Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

16 May 2012

Cina dan Jepang Lakukan Perundingan Laut Tentang Sengketa Pulau

11:31 PM Posted by Unknown No comments
Cina dan Jepang Rabu melakukan perundingan maritim tingkat tinggi yang diperkirakan berfokus pada sengketa teritorial sekelompok pulau tak berpenghuni.


Berdasarkan pantauan hubungan Cina dan Jepang telah lama tegang, dan sering dipicu oleh persaingan klaim kedaulatan di Laut China Timur atas ladang gas dan pulau-pulau yang disengketakan - yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Cina. 

Para pejabat kementerian luar negeri dan pertahanan kedua negara, serta departemen urusan maritim mereka, akan menghadiri pertemuan sehari di kota China timur Hangzhou. 

"Cina dan Jepang pada Desember mencapai konsensus untuk mendirikan mekanisme konsultasi tingkat tinggi mengenai kelautan keduanegara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hong Lei kepada wartawan Selasa, seperti yang dilansir kantor berita ANTARA, Rabu. 

Lei mengatakan tidak akan ada pembatasan tentang masalah yang akan dibahas selama putaran pertama perundingan di Hangzhou. 


Berdasarkan catatan,  pada 2010 hubungan antara Cina dan Jepang mencapai tingkat rendah setelah pihak berwenang Jepang menangkap seorang kapten Cina karena kapal pukat harimaunya menabrak kapal penjaga pantai Jepang di daerah Diaoyu atau Senkaku yang disengketakan. 

Krisis itu akhirnya diselesaikan melalui saluran diplomatik, tetapi ada sejumlah insiden kecil sejak itu yang mengipasi ketegangan antara kedua negara. 

Perundingan-perundingan Rabu dibayangi oleh konferensi tahunan Kongres Uighur Dunia (WUC) - satu kelompok pengasingan yang berusaha untuk meningkatkan kesadaran penganiayaan terhadap Muslim Uighur di Cina - yang terjadi di Tokyo. 

Beijing menyangkal penganiayaan tersebut dan menuduh WUC memiliki kaitan erat dengan kelompok teroris. 

Beijing menentang setiap negara tuan rumah di mana organisasi itu diselenggarakan dan pada Senin mengecam Jepang untuk atas kemungkinan konferensi itu digelar di sana. 
Sengketa teritorial di laut sekitar Cina menyebabkan meningkatnya ancaman di wilayah ini lebih jauh. 

Beberapa negara Asia telah bersaing klaim teritorial untuk sebagian atau seluruh Laut Cina Timur dan Selatan, sebagian besar melibatkan rantai pulau kecil seperti Diaoyu atau Senkaku yang berpotensi kaya sumber daya alam. 

Cina dan Filipina saat ini terlibat dalam sengketa tegang maritim lebih dari satu rangkaian pulau di Laut Cina Selatan yang oleh kedua negara klaim sebagai milik mereka. 

(TGR/ANT) theglobal-review

0 komentar:

Post a Comment