Latihan militer Malaysia dan Thailand yang dijadwalkan tahun 2014 di perbatasan kedua negara akan melibatkan imigrasi, polisi dan bea cukai kedua negara.
Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia, Tan Sri Zulkefli Mohd Zin, mengatakan langkah itu untuk memastikan pelatihan yang dilakukan lebih komprehensif dan terintegrasi, dibanding latihan yang telah dilakukan militer kedua negara sebelum ini.
"Sekaligus ini akan meningkatkan saling pengertian dan kerjasama antara agen dari kedua negara," katanya pada konferensi pers di sela-sela pertemuan Komite Tingkat Tertinggi (HLC) Malaysia-Thailand ke-28, Selasa hari ini (15/5).
Pertemuan selama sejam itu turut dihadiri rekan sejawatnya dari Thailand, Jenderal Thanasak Patimapragorn.
Selain itu, Zulkefli mengatakan kedua pihak juga sepakat untuk memperluas pelatihan tersebut kepada pasukan negara anggota ASEAN.
(IRIB Indonesia / BERNAMA)
0 komentar:
Post a Comment