Berbagai laporan menyebutkan Arab Saudi berusaha bergabung dengan Bahrain sesuai dengan rencana penyatuan enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk [Persia].
Negara-negara anggota Dewan yaitu Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman, dijadwalkan akan bersidang membicarakan persatuan lebih erat di antara enam negara anggota pada 14 Mei.
Negara-negara anggota mengklaim bahwa tujuan penyatuan tersebut adalah dalam rangka menghadapi ancaman regional.
Pada Desember 2011, Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz menyerukan kepada anggota dewan untuk bergerak "melampaui tahap kerja sama menuju tahap peleburan dalam satu kesatuan."
Berbagai laporan menyebutkan pada tahap awal Arab Saudi akan bergabung dengan Bahrain sebagai mukaddimah bagi enam anggota Dewan untuk bergabung menjadi sebuah kesatuan.
Hal ini terjadi di saat beberapa anggota Dewan menyatakan keprihatinan mereka terhadap kemungkinan dominasi kekuatan Arab Saudi atas lima negara lain jika mereka bersatu.
Seorang pejabat Qatar, yang menolak namanya disebutkan Jum'at (11/5) menyatakan bahwa Doha "melihat ini semua sebagai cara Saudi untuk menaklukkan hubungan bilateral Teluk [Persia] dan mendiktekan agendanya."
Di lain pihak, para analis berpendapat bahwa ide penyatuan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk [Persia] ([P]GCC) tidak akan mungkin terealisasi.
(IRIB Indonesia/MZ)
0 komentar:
Post a Comment