Jakarta (ANTARA News) - Indonesia perlu mereposisi diri dalam hubungan internasional di kawasan Laut India, demikian disampaikan Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Rizal Sukma.

"Reposisi Indonesia di kawasan Asia Timur saja tidak cukup karena kita berlokasi tidak hanya di dekat Laut China Selatan tapi juga dekat dengan Laut India," kata Rizal selepas peluncuran buku 'Indonesia Rising: The Repositioning of Asia's Third Giant' di Jakarta, Rabu.

Rizal mengatakan Laut India berpotensi menjadi kawasan konflik antara India dengan China, selain juga memiliki potensi kerjasama ekonomi dan politik.

"Ketika mandala politik luar negeri negara-negara besar melebar ke Asia Timur, apakah Indonesia hanya berbasis di ASEAN dan Asia Timur," kata pakar hubungan internasional itu.

Arti penting reposisi Indonesia di kawasan Laut India, menurut Rizal, yaitu karena segala permasalahan di kawasan itu juga berdampak langsung terhadap Indonesia.