Juru bicara pemerintah Turki mengklaim bahwa satu lagi jet tempur negara ini ditembak oleh militer Suriah.
Fars News (26/6) melaporkan, Turki mengklaim bahwa satu lagi pesawatnya
yang ditembak oleh militer Suriah namun tidak sampai jatuh. Berita ini
dilaporkan Reuters mengutip pernyataan Bulent Arinc, Wakil Perdana
Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan. Arinc menegaskan bahwa Turki akan
mengambil tindakan hukum atas "aksi konfrontatif" Suriah tersebut.
Pernyataan ini mengemuka di saat Jihad al-Makdisi, juru bicara
Kementerian Luar Negeri Suriah, menekankan bahwa hal yang pasti dalam
insiden penembakan jatuh pesawat Turki itu adalah bahwa jet tempur Turki telah melanggar zona udara dan kedaulatan Suriah.
Ditegaskannya bahwa Suriah tidak berniat konfrontasi, akan Damaskus
mengusulkan pembentukan komisi militer gabungan untuk menyelidiki
insiden tersebut dan mengungkap fakta. Akan tetapi hingga kini pihak
Turki tidak menyetujuinya.
Reuters
menambahkan, Senin (25/6) pemerintah Turki menggelar sidang selama
tujuh jam dan pasca sidang, Arinc menandaskan bahwa aksi Suriah itu
tidak akan dibiarkan "tanpa balasan." (IRIB Indonesia/MZ/PH)
0 komentar:
Post a Comment