TEHRAN-(IDB) : Iran
mengancam akan menghancurkan pangkalan militer AS di seluruh Timur
Tengah dan menjadikan Israel sebagai sasaran cuma dalam beberapa menit
setelah diserang, kata media Iran, Rabu (4/7/2012). Sementara itu
Pengawal Revolusi Iran memperpanjang uji-coba penembakan rudal balistik
pada hari ketiga, Rabu.
Israel
telah mengisyaratkan kemungkinan menyerang Iran jika diplomasi gagal
menghasilkan dihentikannya program nuklir Iran. Amerika Serikat juga
telah membicarakan aksi militer sebagai pilihan terakhir, meskipun
sering membujuk Israel untuk memberi waktu agar sanksi ekonomi yang
ditingkatkan berhasil terhadap Iran.
"Semua
pangkalan ini berada dalam jangkauan rudal kami, dan tanah pendudukan
(oleh Israel) juga adalah sasaran bagus buat kami," kata Amir Ali Haji
Zadeh, Komandan Divisi Udara Pengawal Revolusi, sebagaimana dikutip
kantor berita Fars.
Haji
Zadeh menyatakan 35 pangkalan AS berada dalam jangkauan rudal balistik
Iran, yang paling canggih yang telah dikatakan para komandan bisa
mengenai sasaran yang berjarak 2.000 kilometer.
"Kami
telah mengukur jarak untuk mendirikan pangkalan dan menggelar rudal
guna menghancurkan semua pangkalan ini dalam beberapa menit setelah
serangan," ia menambahkan sebagaimana dilaporkan Reuters.
Tidak
jelas dari mana Haji Zadeh memperoleh ukurannya mengenai pangkalan AS
di wilayah tersebut. Instalasi militer AS di Timur Tengah berada di Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Turki, dan AS memiliki sebanyak 10 pangkalan lagi di Afghanistan serta Kyrgyzstan.
Banyak
pengamat pertahanan seringkali ragu mengenai apa yang mereka gambarkan
sebagai pernyataan militer yang dibesar-besarkan oleh Iran dan
mengatakan kemampuan militer negara Persia tersebut takkan bisa
menandingi sistem pertahanan AS yang canggih.
Media
Iran melaporkan ujicoba rudal yang berlangsung tiga hari dalam
pelatihan militer yang dijuluki "Great Prophet 7", yang melibatkan
puluhan rudal dan pesawat tanpa awak buatan dalam negerinya yang
berhasil menghancurkan pangkalan udara dalam simulasi.
Korps
Pengawal Revolusi Iran menguji-tembak rudal Shahab 1,2,3, Fateh,
Tondar, Zelzal, Khalij-e-Fars dan Qiam selama pelatihan militer "Great
Prophet 7" itu.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Post a Comment