Foto : Armada tempur AS di Filipina (IST)
SUBIC BAY - Pejabat Filipina dan Amerika
Serikat (AS) melaporkan, tepat pada hari ini, kedua korps marinir dari
kedua negara itu menggelar latihan gabungan. Latihan itu ditujukan
untuk memperkuat keamanan regional.
Latihan Pendaratan Amfibi akan melibatkan 2.600 Marinir AS dan 1.200 Marinir Filipina. Latihan itu akan dilakukan di wilayah utara Pulau Luzon. Selain memusatkan perhatian pada keamanan maritim, Marinir AS dan Filipina akan berlatih untuk menghadapi bencana alam.
"Hari ini, kita berdiri berdampingan dan menghadapi ancaman bersama. Latihan Pendaratan Amfibi adalah kesempatan yang baik. Tujuan utama latihan ini adalah kemajuan teknologi," ujar pejabat Marinir AS Brigadir Jendral Craig Q. Timberlake, seperti dikuitp New York Times, Senin (8/10/2012).
AS menegaskan kembali, latihan militer dengan Filipina sudah digelar 30 tahun yang lalu dan sama sekali tidak berkaitan dengan sengketa wilayah Filipina dan China. Latihan antar-marinir itu ditujukan untuk mendidik dan meningkatkan kemampuan dua marinir-marinir itu.
Dalam latihan ini, Filipina tidak melibatkan satu kapalnya. Latihan gabungan itu sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari dan AS sudah mempersiapkan kapal amfibinya, Bonhomme Richard.
Terkait latihan gabungan AS dan Filipina, pejabat militer AS menyebut militer Filipina sebagai militer yang hebat dalam strategi gerilya hutan. Marinir-marinir AS sangat ingin mempelajari teknik yang dikuasai oleh para pasukan Filipina.
"Latihan ini tidak didasarkan oleh senjata atau perlengkapan berat. Kami sudah banyak belajar dari Filipina. Mereka adalah petarung yang handal dalam hutan belantara," ujar Kolonel John E Merna.
(AUL) okezone
Latihan Pendaratan Amfibi akan melibatkan 2.600 Marinir AS dan 1.200 Marinir Filipina. Latihan itu akan dilakukan di wilayah utara Pulau Luzon. Selain memusatkan perhatian pada keamanan maritim, Marinir AS dan Filipina akan berlatih untuk menghadapi bencana alam.
"Hari ini, kita berdiri berdampingan dan menghadapi ancaman bersama. Latihan Pendaratan Amfibi adalah kesempatan yang baik. Tujuan utama latihan ini adalah kemajuan teknologi," ujar pejabat Marinir AS Brigadir Jendral Craig Q. Timberlake, seperti dikuitp New York Times, Senin (8/10/2012).
AS menegaskan kembali, latihan militer dengan Filipina sudah digelar 30 tahun yang lalu dan sama sekali tidak berkaitan dengan sengketa wilayah Filipina dan China. Latihan antar-marinir itu ditujukan untuk mendidik dan meningkatkan kemampuan dua marinir-marinir itu.
Dalam latihan ini, Filipina tidak melibatkan satu kapalnya. Latihan gabungan itu sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari dan AS sudah mempersiapkan kapal amfibinya, Bonhomme Richard.
Terkait latihan gabungan AS dan Filipina, pejabat militer AS menyebut militer Filipina sebagai militer yang hebat dalam strategi gerilya hutan. Marinir-marinir AS sangat ingin mempelajari teknik yang dikuasai oleh para pasukan Filipina.
"Latihan ini tidak didasarkan oleh senjata atau perlengkapan berat. Kami sudah banyak belajar dari Filipina. Mereka adalah petarung yang handal dalam hutan belantara," ujar Kolonel John E Merna.
(AUL) okezone
0 komentar:
Post a Comment