Jenderal Soedirman (ipphos)
..akan cocok ditonton siapa saja, di mana saja dan kapan saja.
Jakarta (ANTARA
News) - Dua institusi, Johan Foundation dan Mizan Production, akan
memfilmkan peran serta kiprah perjuangan Panglima Besar Jenderal
Soedirman dalam format yang disesuaikan dengan selera masyarakat saat
ini.
Menurut Direktur Johan Foundation, Johan O Silalahi saat menjadi pembicara dalam dialog Empat Pilar MPR bertema "Peran TNI bagi NKRI" di Gedung MPR, Jakarta, Senin, masyarakat saat ini sangat menginginkan adanya tokoh panutan seperti Jenderal Soedirman.
Menurut Direktur Johan Foundation, Johan O Silalahi saat menjadi pembicara dalam dialog Empat Pilar MPR bertema "Peran TNI bagi NKRI" di Gedung MPR, Jakarta, Senin, masyarakat saat ini sangat menginginkan adanya tokoh panutan seperti Jenderal Soedirman.
Terkait hal itu, kata Johan, pihaknya bersama Mizan Production telah berencana menggarap kisah perjuangan Palinglima TNI pertama itu.
"Kita targetkan pada HUT TNI ke-68 tahun depan, film itu sudah tayang dan bisa dinikmati masyarakat," kata Johan.
Gagasan membuat film tentang Jenderal Soedirman ini didasari atas keprihatinan terhadap situasi saat ini yang seakan tidak ada pemimpin, padahal bangsa ini sangat membutuhkannya. Selain itu melalui film atau media budaya lainnya, penanaman nilai-nilai kejuangan akan lebih mudah.
"Kita harus melakukan langkah budaya seperti yang dilakukan oleh AS membuat film-film tentang Perang Vietnam. Di perang yang sesungguhnya AS kalah, tapi dalam film-film, pasukan AS selalu menang," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa film tentang Jenderal Soedirman ini berbeda dengan film-film perjuangan TNI lainnya seperti G 30 S PKI. Film ini tidak ada konflik kepentingan politik, karena memang untuk membangun jiwa kepahlawanan, kenegarawanan dan nasionalisme anak bangsa.
"Film ini nantinya akan cocok ditonton siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Berbeda dengan film G 30 S PKI," kata Johan.
0 komentar:
Post a Comment