Foto : Ledakan maut di Texas (DFW Scanner)
TEL AVIV:(DM) - Usai ledakan muncul di pabrik pupuk di Texas, Amerika Serikat (AS), Israel terlihat cukup khawatir. Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan memutuskan untuk memindahkan pabrik amonia yang terletak di Kota Haifa ke Negev.
Seperti diketahui, dampak dari ledakan di Texas itu cukup meluas. Salah satunya adalah penyebaran zat kimia berbahaya anhydrous amonia yang cukup mematikan bila dihirup manusia.
Saat ini, ramalan cuaca di Texas juga cukup buruk. Angin diprediksi akan bertiup kencang di negara bagian tersebut dan membuat zat-zat beracun dari pabrik tersebut menyebar luas.
Pejabat Israel pun terlihat khawatir ketika menyaksikan insiden mematikan di AS. Mereka memiliki pabrik amonia di wilayah Pantai Haifa yang saat ini dijadikan sebagai kawasan industri berat Negeri Yahudi. Demikian, seperti diberitakan Arutz Sheva, Kamis (18/4/2013).
Letak pabrik-pabrik Haifa ternyata tidak jauh dari kaki Gunung Carmel. Wilayah itu jelas berada di dekat perumahan warga, dan banyak pabrik-pabrik tua yang harus segera diperbaiki.
"Banyak pabrik di wilayah itu yang menyimpan material-material berbahaya, pabrik itu berada di dekat perumahan warga," ujar Erdan yang akhirnya memutuskan relokasi pabrik amonia ke Gurun Negev.
Rencana pemindahan pabrik amonia di Haifa sempat tertunda karena masalah dana. Namun saat ini, Erdan mengaku bahwa dirinya harus berkeras melakukan relokasi itu guna menghindari bencana seperti di Texas.
"Kita harus melakukan sesuatu dengan cepat bila kita ingin menghindari peristiwa seperti yang terjadi di Texas," tegasnya.
okezone
TEL AVIV:(DM) - Usai ledakan muncul di pabrik pupuk di Texas, Amerika Serikat (AS), Israel terlihat cukup khawatir. Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan memutuskan untuk memindahkan pabrik amonia yang terletak di Kota Haifa ke Negev.
Seperti diketahui, dampak dari ledakan di Texas itu cukup meluas. Salah satunya adalah penyebaran zat kimia berbahaya anhydrous amonia yang cukup mematikan bila dihirup manusia.
Saat ini, ramalan cuaca di Texas juga cukup buruk. Angin diprediksi akan bertiup kencang di negara bagian tersebut dan membuat zat-zat beracun dari pabrik tersebut menyebar luas.
Pejabat Israel pun terlihat khawatir ketika menyaksikan insiden mematikan di AS. Mereka memiliki pabrik amonia di wilayah Pantai Haifa yang saat ini dijadikan sebagai kawasan industri berat Negeri Yahudi. Demikian, seperti diberitakan Arutz Sheva, Kamis (18/4/2013).
Letak pabrik-pabrik Haifa ternyata tidak jauh dari kaki Gunung Carmel. Wilayah itu jelas berada di dekat perumahan warga, dan banyak pabrik-pabrik tua yang harus segera diperbaiki.
"Banyak pabrik di wilayah itu yang menyimpan material-material berbahaya, pabrik itu berada di dekat perumahan warga," ujar Erdan yang akhirnya memutuskan relokasi pabrik amonia ke Gurun Negev.
Rencana pemindahan pabrik amonia di Haifa sempat tertunda karena masalah dana. Namun saat ini, Erdan mengaku bahwa dirinya harus berkeras melakukan relokasi itu guna menghindari bencana seperti di Texas.
"Kita harus melakukan sesuatu dengan cepat bila kita ingin menghindari peristiwa seperti yang terjadi di Texas," tegasnya.
okezone
0 komentar:
Post a Comment