SURIAH:(DM) - George Jabur, Ketua Organisasi Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa,
menilai sebab tidak adanya reaksi dari Amerika Serikat terhadap kelompok
teroris Front Al-Nusra adalah hubungan dekat Washington dengan kelompok
tersebut.
Alalam (14/4) melaporkan, sejak hari pertama dimulainya aktivitas Front Al-Nusra di Suriah, Washington menyatakan telah memasukkan nama kelompok bersenjata itu ke dalam list kelompok-kelompok teroris. Akan tetapi meski aksi terorisme kelompok tersebut telah terbukti, namun dukungan finansial dan senjata dari Amerika Serikat, Eropa dan sejumlah negara Arab terus berlanjut.
Bertentangan dengan klaim Amerika Serikat soal pemberantasan terorisme, namun hingga kini tidak ada tindakan apapun terhadap Front Al-Nusra.
Jabur seraya mengkritik tidak dibahasnya masalah Front Al-Nusra di Dewan Keamanan PBB dan mengatakan, "Setelah Amerika Serikat mencantumkan Front Al-Nusra ke dalam list jaringan teroris, diharapkan akan dibahas tindakan kongkret terhadap kelompok tersebut, akan tetapi ternyata tidak demikian."
Menurutnya, sebabnya dapat dicari pada upaya Amerika Serikat untuk menjaga komunikasinya dengan kelompok-kelompok teroris. Setelah pengumuman afiliasi Front Al-Nusra dengan jaringan teroris Al-Qaeda, seharusnya Amerika Serikat mengambil tindakan tegas. Akan tetapi justru Suriah yang sedang melakukannya.
(IRIB Indonesia/MZ)
Alalam (14/4) melaporkan, sejak hari pertama dimulainya aktivitas Front Al-Nusra di Suriah, Washington menyatakan telah memasukkan nama kelompok bersenjata itu ke dalam list kelompok-kelompok teroris. Akan tetapi meski aksi terorisme kelompok tersebut telah terbukti, namun dukungan finansial dan senjata dari Amerika Serikat, Eropa dan sejumlah negara Arab terus berlanjut.
Bertentangan dengan klaim Amerika Serikat soal pemberantasan terorisme, namun hingga kini tidak ada tindakan apapun terhadap Front Al-Nusra.
Jabur seraya mengkritik tidak dibahasnya masalah Front Al-Nusra di Dewan Keamanan PBB dan mengatakan, "Setelah Amerika Serikat mencantumkan Front Al-Nusra ke dalam list jaringan teroris, diharapkan akan dibahas tindakan kongkret terhadap kelompok tersebut, akan tetapi ternyata tidak demikian."
Menurutnya, sebabnya dapat dicari pada upaya Amerika Serikat untuk menjaga komunikasinya dengan kelompok-kelompok teroris. Setelah pengumuman afiliasi Front Al-Nusra dengan jaringan teroris Al-Qaeda, seharusnya Amerika Serikat mengambil tindakan tegas. Akan tetapi justru Suriah yang sedang melakukannya.
(IRIB Indonesia/MZ)
0 komentar:
Post a Comment