Sistem persenjataan penangkal rudal Iron Dome berhasil mencegat dan
menghancurkan sebuah roket Grad yang ditembakkan dari Semenanjung Sinai
menuju ke kota Eilat, Israel. | AFP
JERUSALEM:(DM) - Sistem persenjataan penangkal rudal Iron Dome milik Israel, Selasa berhasil mencegat dan menghancurkan sebuah roket yang diluncurkan dari wilayah Mesir ke arah kota pesisir Laut Merah, Eilat.
Seorang juru bicara angkatan darat Israel memastikan, serangan roket dari Eilat itu dengan menggunakan sistem persenjataan Iron Dome. Namun, juru bicara itu tidak menjelaskan asal roket yang dicegat tersebut.
Sebelumnya, sebuah kelompok militan Sinai, Dewan Syura Mujahidin mengatakan, mereka menembakkan roket Grad ke Eilat sebagai pembalasan atas serangan udara Israel belum lama ini.
"Serangan roket itu adalah respon dari kejahatan Yahudi terbaru, setelah drone Israel menyerang dan menewaskan empat orang mujahidin," demikian pernyataan kelompok yang terafiliasi Al Qaeda itu.
Sementara itu, kelompok militan Mesir Ansar Beit al-Maqdis menuduh militer Mesir bekerja sama dengan Israel untuk menyerang Sinai, akhir pekan lalu.
"Bagaimana mungkin militer Mesir mengizinkan drone Zionis memasuki wilayah Mesir?" demikian pernyataan Ansar Beit al-Aqdis.
Namun, tudingan itu dibantah militer Mesir dan menganggap kabar militer Mesir dan Israel bekerja sama dalam memerangi militan Sinai adalah sebuah pernyataan tanpa dasar.
KOMPAS
JERUSALEM:(DM) - Sistem persenjataan penangkal rudal Iron Dome milik Israel, Selasa berhasil mencegat dan menghancurkan sebuah roket yang diluncurkan dari wilayah Mesir ke arah kota pesisir Laut Merah, Eilat.
Seorang juru bicara angkatan darat Israel memastikan, serangan roket dari Eilat itu dengan menggunakan sistem persenjataan Iron Dome. Namun, juru bicara itu tidak menjelaskan asal roket yang dicegat tersebut.
Sebelumnya, sebuah kelompok militan Sinai, Dewan Syura Mujahidin mengatakan, mereka menembakkan roket Grad ke Eilat sebagai pembalasan atas serangan udara Israel belum lama ini.
"Serangan roket itu adalah respon dari kejahatan Yahudi terbaru, setelah drone Israel menyerang dan menewaskan empat orang mujahidin," demikian pernyataan kelompok yang terafiliasi Al Qaeda itu.
Sementara itu, kelompok militan Mesir Ansar Beit al-Maqdis menuduh militer Mesir bekerja sama dengan Israel untuk menyerang Sinai, akhir pekan lalu.
"Bagaimana mungkin militer Mesir mengizinkan drone Zionis memasuki wilayah Mesir?" demikian pernyataan Ansar Beit al-Aqdis.
Namun, tudingan itu dibantah militer Mesir dan menganggap kabar militer Mesir dan Israel bekerja sama dalam memerangi militan Sinai adalah sebuah pernyataan tanpa dasar.
KOMPAS
0 komentar:
Post a Comment