Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

15 August 2014

Program Hobart-Class AWD Australia Dalam Masalah Berat

11:47 PM Posted by Unknown No comments
Sea Platforms
 
Poyek AWD yang terlambat dan bertambah biaya [Australian Department of Defence]

AUSTRALIA:(DM) - Proyek militer terbesar Australia Air Warfare Destroyer (AWD) Project senilai 8,5 Milyar Dollar AUD atau 8,25 Milyar Dollar AS sedang mengalami masalah besar, menurut Menteri Pertahanan Australia David Jonston.

Dalam laporan koran The Australian dan sudah dikonfirmasi oleh kementrian pertahanan, David Jonston menyebut proyek tersebut sebagai suatu hal yang memalukan.

"Proyek AWD akan terlambat satu atau dua tahun dan akan over budget sekitar ratusan juta dollar " kata Sang Mentri.

Proyek AWD dimasukkan dalam Project of Concern (POC) nya pemerintah Australia pada tanggal 04 Juni setelah dilakukan audit oleh pihak ketiga yang dikepalai oleh mantan US Navy Secretary, Don Winter. Audit menemukan kesalahan pemerintah dalam memperkirakan besarnya dana yang diperlukan dan juga mempertanyakan kemampuan manejemen AWD Alliance, yang merupakan gabungan dari shipbuilder ASC, the Defence Materiel Organisation (DMO), and systems integrator Raytheon.

Menurut laporan pendahuluan Australian National Audit Office (ANAO) yang dikeluarkan tahun 2007 over budget proyek tersebut diperkirakan akan lebih besar dari 302 Juta Dollar AUD pada tahun 2013.

Berdasarkan artikel The Australian perkiraan dana tambahan adalah 150 jura Dollar AUD, tetapi hal ini belum dikonfirmasi oleh Kementrian Pertahanan dan AWD Allience tidak bisa dihubungi tentang hal ini.

Pemerintah mengatakan tindakan darurat akan dilakukan, termasuk penempatan manajemen yang berpengalaman ke dalam shipbuilder ASC dan IHS Jane's yakin akan didatangkan dari BAE System. Kementrian Pertahanan akan mengeluarkan keputusan secepatnya.

Dengan jadwal yang sekarang kapal pertama dari tiga kapal Hobart-class AWDs yang berbobot 7000 Ton tidak akan bisa diserah terimakan ke Royal Australian Navy (RAN) pada Maret 2016, kapal kedua September 2017 dan kapal ketiga pada Maret 2019.

Masih belum jelas apakah Jonston menyebutkan tanggal di atas sebagai tanggal pengunduran atau keterlambatan 15, 18 dan 21 bulan dari jadwal awal, yang ditetapkan pada September 2012.[balokg]

IHS Janes

0 komentar:

Post a Comment