Jakarta:(DM) -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis kini didorong untuk menjalin kemitraan internasional. Tujuannya ialah mengembangkan produk pertahanan.
Salah satu bentuknya ialah kerjasama BUMN RI seperti PT Pindad dengan perusahaan Turki untuk pengembangan medium tank hingga roket.
"Kita juga sudah kerjasama mengembangkan medium tank dan roket," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Harry Sampurno dalam diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Kerjasama dengan Turki, lanjut Harry, sebetulnya sudah terjalin sejak lama. Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia (Persero) telah menjual pesawat terbang baling-baling, CN 235.
"Sesungguhnya kita sudah sejak lama kerjasama dengan Turki. Mereka itu pembeli terbesar CN235 dari PTDI," tambahnya.
Selain kerjasama dengan mitra internasional, BUMN strategis di bidang pertahanan akan memanfaatkan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) yang keluar akhir tahun 2015. Modal tersebut akan dipakai melakukan ekspansi bisnis.
"Bagaimana ke depannya, ini yang kita mau bereskan. Jangan sampai penggunanya salah, dan mubazir, harus sesuai rencana," sebutnya.
(feb/drk) detik
0 komentar:
Post a Comment