KAPAL INDUK:(DM) - Siapa yang bilang Indonesia tidak berpikir untuk kapal induk?
Kalau statment itu keluar dari pihak militer maka Anda harusnya paham apa yang dimaksud,
— diam itu emas —
Kalau statment itu keluar dari pihak militer maka Anda harusnya paham apa yang dimaksud,
— diam itu emas —
BACA INI UNTUK SEDIKIT MENGERTI APA YANG SEBENARNYA SEDANG PEMERINTAH DARI DAHULU INGIN LAKUKAN
Philippines Interested in the ‘Principe de Asturias’
KORVET, LIGHT FRIGATE, FRIGATE, HEAVY FRIGATE, DESTROYER.., ATAU APAPUN NAMANYA DARI MANAPUN ASALNYA, YANG PENTING BELI BEBERAPA UNIT, IMING-IMINGI NEGARANYA, PELAJARI TEKNOLOGI RANCANG BANGUN, MATERINYA, TEKNOLOGI DI DALAMNYA, KEUNGGULAN DAN KEKURANGANNYA, CAMPUR ADUK JADI 1, BUAT 1 MODEL, TIDAK BERGUNA, BIARKAN DIA JADI ASET TOH TETAP BISA DIPAKAI UNTUK MENAKUT-NAKUTI TETANGGA, LALU MULAI LAGI, SEMPURNAKAN DENGAN CONTOH DARI SAMPLE NEGARA SI A, B ATAU C.
Frigate Van Speijk class dan (yang lainnya tergantung user) akan digantikan oleh Light Frigate Sigma (artinya armada timur yang mendapatkan porsi pertama dari light frigate ini. Setelah beberapa korvet Sigma sebelumnya telah resmi masuk).
Jadi setiap armada akan memiliki 24 aset baru/ khusus untuk armada pemukul bukan satuan patroli (termasuk korvet sigma / mengalami perampingan karena dikatakan untuk memudahkan TNI AL di tiap armada kawasan dalam hal logistik, perawatan,perbaikan dan pemahaman terhadap karakteristik armadanya).
Selanjutnya adalah pemenuhan tiap armada kawasan. Mungkin berikutnya armada barat (belum dapat dipastikan) sampai keseluruhannya terpenuhi pada tahun 2030 (bukan 2024. Kenapa telat, karena dalam beberapa sesi TNI AL sebenarnya sudah mengakusisi beberapa aset yang salah. Tidak masuk ke dalam rencana, terburu-buru demi memenuhi MEF mengesampingkan aspek-aspek penting dalam hal penyelarasan aset yang sudah lama ingin dilakukan (tahun 2001).
Jadi perlu waktu yang cukup lama bagaimana nantinya membentuk suatu armada yang ideal di tiap kawasan dan juga berdasarkan kemampuan beberapa galangan lokal kita.
Itulah opsi Denmark juga turut diambil. Mereka punya kemampuan menciptakan kapal dalam waktu cepat. Soal teknologi kapalnya, tiap negara Eropa berbagi satu teknologi yang sama. Hanya berbeda gengsi dengan sedikit penyesuaian.
1. Rusia,
2. Prancis,
3. Belanda
2. Prancis,
3. Belanda
Total pengadaan KRI baru Indonesia mencapai +120 unit.
0 komentar:
Post a Comment