"Kedua panel akan membahas isu utama dalam negosiasi, seperti solusi peta-jalan untuk Mindanao, pembagian kekuasaan, wilayah dan mekanisme transisi," kata Wakil Ketua MILF untuk urusan politik Ghadzali Jaafar.
Dia menambahkan bahwa MILF berpandangan ke depan untuk hasil positif dari perundingan yang akan datang.
Pada saat yang sama, ia berbagi optimisme pemerintah bahwa kesepakatan perdamaian akhir akan segera ditandatangani.
Pemerintah dan MILF telah melakukan perundingan untuk perjanjian damai selama 14 tahun terakhir.
MILF diperkirakan berkekuatan 12.000 adalah kelompok pemberontak separatis terbesar yang berusaha memisahkan Mindanao dari Filipina dan mendirikan negara Islam di wilayah ini, demikian Xinhua-OANA.
(Uu.H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
0 komentar:
Post a Comment