Pemerintah Lee Myung Bak lagi-lagi "melakukan provokasi paling parah" bertentangan dengan keinginan dan kemauan rakyat Korea serta rakyat dunia untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri DPRK dalam satu pernyataan.
Latihan perang yang digelar selama masa berkabung atas kehilangan besar bagi bangsa Korea itu melukai martabat pimpinan Korea Utara dan memicu kemarahan memuncak tentara dan rakyatnya, kata pernyataan tersebut.
Tentara dan rakyat Korea Utara akan "memberikan hukuman tanpa ampun dengan cara mereka sendiri kepada pemerintah Lee Myung Bak," katanya menambahkan.
Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer bersama selama dua bulan meliputi latihan angkatan udara, angkatan darat, sandi dan angkatan laut dengan kode-sandi "Foal Eagle", di Korea Selatan pekan lalu.
Kedua negara mengklaim mereka menggelar latihan gabungan rutin, demikian Xinhua-OANA.
(Uu.H-AK/B002)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2012
0 komentar:
Post a Comment