"Siapa pun yang mencegat satelit atau mengumpulkan puing-puingnya, akan menghadapi hukuman seketika, tegas, dan tanpa ampun dari Korut," kata Komite Reunifikasi Damai Korea di Pyongyang dalam sebuah pernyataan.
Statemen itu selain memperingatkan Korea Selatan terhadap segala bentuk provokasi, menegaskan bahwa Korut akan memberikan hukuman keras dan tak terbayangkan kepada rivalnya, jika mereka berani menyerang wilayah udara negara ini, terutama Pyongyang.
Peringatan itu muncul setelah Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka pada bulan Maret, memerintahkan untuk mencegat roket tersebut jika mengancam integritas teritorial Jepang.
Korsel juga mengancam akan menghancurkan roket itu jika melanggar wilayahnya.
Korut mengatakan pihaknya berencana meluncurkan roket pembawa satelit antara 12-16 April. Pyongyang bersikeras bahwa peluncuran itu adalah untuk tujuan ilmiah dan damai.
Meski demikian, Amerika Serikat, Korsel, dan Jepang mengklaim bahwa langkah tersebut merupakan sebuah uji coba yang disamarkan untuk peluncuran rudal jarak jauh. (IRIB Indonesia/RM)
0 komentar:
Post a Comment