Foto : Menhan Australia Stephen Smith (AFP)
HONG KONG - Menteri Pertahanan Australia
Stephen Smith terlihat sangat khawatir akan keamanan ponsel dan
laptopnya yang ditinggalkannya di Hong Kong. Smith dan rombongannya
diminta untuk meninggalkan peralatan komunikasi miliknya sebelum pergi
ke wilayah China daratan.
Rombongan pejabat asal Negeri Kangguru itu khawatir, peralatan komunikasi dan laptopnya akan dijadikan target penyadapan oleh kelompok intelijen. Namun kantor Kementerian Pertahanan Australia menolak untuk berkomentar tentang masalah ini.
"Kami semua mengetahui China, kami tahu, para menteri dijadikan sasaran. Mereka memiliki maksud tertentu," ujar salah seorang diplomat, seperti dikutip AFP, Rabu (6/6/2012).
Salah seorang anggota Parlemen Australia Richard Marles berkomentar mengenai masalah itu. Menurutnya, China adalah negara yang terus membangun kepercayaan dengan Australia. Kedua negara itu juga sempat mengadakan latihan perang bersama.
Hal ini tidak menjadi kekhawatiran pertama bagi Australia. Komputer milik Smith dan segenap pejabat Australia lainnya juga pernah diretas pada Maret lalu. China pun dituding berada dibalik insiden peretasan itu, namun Negeri Panda itu menampik segala tuduhan tersebut.
Smith dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan China Liang Guanglie dan akan mengunjungi armada tempur China. Sejauh ini, Australia merupakan mitra terdekat bagi Amerika Serikat (AS), Australia pun mengizinkan pasukan AS masuk ke wilayahnya.
Meski China selalu mengecam penempatan pasukan Marinir AS di Australia. Australia juga membina hubungan dagang yang baik dengan China, seperti dikatakan oleh Richard Males, kedua negara itu juga kerap meningkatkan kepercayaan satu sama lain.(AUL)
Rombongan pejabat asal Negeri Kangguru itu khawatir, peralatan komunikasi dan laptopnya akan dijadikan target penyadapan oleh kelompok intelijen. Namun kantor Kementerian Pertahanan Australia menolak untuk berkomentar tentang masalah ini.
"Kami semua mengetahui China, kami tahu, para menteri dijadikan sasaran. Mereka memiliki maksud tertentu," ujar salah seorang diplomat, seperti dikutip AFP, Rabu (6/6/2012).
Salah seorang anggota Parlemen Australia Richard Marles berkomentar mengenai masalah itu. Menurutnya, China adalah negara yang terus membangun kepercayaan dengan Australia. Kedua negara itu juga sempat mengadakan latihan perang bersama.
Hal ini tidak menjadi kekhawatiran pertama bagi Australia. Komputer milik Smith dan segenap pejabat Australia lainnya juga pernah diretas pada Maret lalu. China pun dituding berada dibalik insiden peretasan itu, namun Negeri Panda itu menampik segala tuduhan tersebut.
Smith dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan China Liang Guanglie dan akan mengunjungi armada tempur China. Sejauh ini, Australia merupakan mitra terdekat bagi Amerika Serikat (AS), Australia pun mengizinkan pasukan AS masuk ke wilayahnya.
Meski China selalu mengecam penempatan pasukan Marinir AS di Australia. Australia juga membina hubungan dagang yang baik dengan China, seperti dikatakan oleh Richard Males, kedua negara itu juga kerap meningkatkan kepercayaan satu sama lain.(AUL)
okezone
0 komentar:
Post a Comment