BATAM-(IDB) : Hal
itu diungkapkan dua prajurit TNI AD, Senin (25/6/2012) di Pulau
Belakang Padang, Batam. Mereka tengah membeli air tawar dan sejumlah
persediaan lain. "Kami membeli 10 jeriken untuk kebutuhan sepekan,"
ujar prajurit yang enggan disebutkan namanya itu.
Air
itu hanya untuk minum. Sementara untuk mandi dan cuci, mereka
menggunakan air laut. "Kalau mandi kami berenang saja ke laut. Tidak ada
air tawar karena hujan tidak turun-turun. Sumber air tawar hanya dari
hujan," katanya.
TNI menempatkan 30 prajurit TNI AD dan 60 Marinir di Pulau Nipah. Mereka
ditugaskan menjaga pulau terdepan Indonesia yang berhadapan dengan
Singapura itu.
"Ini bagian dari konsekuensi tugas. Cukup atau tidak cukup harus dinikmati," ungkapnya.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Post a Comment