Duta Besar Republik Islam Iran untuk Spanyol membantah retorika perang rezim Zionis Israel terhadap Iran dan mengatakan bahwaTel Aviv akanbunuh diri jika menyerang Tehran.
"Israel akan menyerang Iran jika Tel Aviv memutuskan untuk bunuh diri," kata Morteza Saffari saat wawancara dengan saluran televisi Spanyol,TV3.Cat, sebagaimana dilaporkan Press TV, Ahad (24/6).
Diplomat Iran itu menambahkan, Amerika Serikatdan Israel tidak dalam situasi untuk menyerang Iran. Washington sedang berjuang mencari solusi dari masalah yang berakar dalam invasi di Irak dan Afghanistan. Oleh karena itu, Gedung Putih tidak mungkin menggelar perang di tempat lain.
"Iran akan menanggapi tegas terhadap setiap serangan rezim Zionis Israel," tegasnya.
Lebih lanjut, Dubes Iran untuk Spanyol mengatakan, "Mereka mungkin memulai perang tetapi mereka pasti kalah."
Di bagian lain statemennya, Morteza Saffari menegaskan bahwa Israel tidak memiliki legitimasi dan terus melanggar hak-hak rakyat Palestina, serta tidak berkomitmen dengan hukum internasional.
Amerika Serikat dan Israel berulang kali mengancam akan mngambil opsi militer terhadap Iran guna memaksa Tehran menghentikan program nuklirnya yang diklaim Washington dan Tel Aviv memiliki tujuan militer.
Iran menolak klaim tersebut dan menyatakan bahwa sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Tehran memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir demi tujuan sipil.
(IRIB Indonesia/RA)
0 komentar:
Post a Comment