Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

04 June 2012

Vietnam Buka Wilayah untuk Perburuan Jasad Pasukan AS

8:38 PM Posted by Unknown No comments
Foto : Menhan AS & Vietnam (AFP)
 
HANOI - Vietnam akan membuka tiga wilayah untuk misi pencarian sisa-sisa jasad dari pasukan Amerika Serikat (AS) yang hilang di Perang Vietnam. Kesepakatan itu muncul saat Menteri Luar Negeri AS Leon Panetta mengadakan kunjungan simbolis ke Vietnam.

Kesepakatan itu dinilai akan mempererat hubungan bilateral AS dan Vietnam, yang dulu sempat terseret ke dalam perang pada 1975 silam. Belakangan ini, Vietnam pun kerap mengalami ketegangan dengan China terkait isu sengketa Laut China Selatan.

Panetta berterima kasih kepada Vietnam karena sudah membantu AS mengidentifikasi dan mencari jenazah-jenazah para pasukan AS di wilayahnya. Menteri Pertahanan Vietnam Phung Quang Thanh memberikan kenang-kenangan ke Paneeta, sebuah buku harian seorang pasukan Vietnam dan koleksi surat yang ditulis pasukan AS.

"Secara khusus, saya berterima kasih kepadanya karena sudah membuka tiga wilayah untuk misi pencarian itu," ujar Panetta, seperti dikutip AFP, Senin, (4/6/2012).

Vietnam juga tidak memberitahu publik akan ketiga lokasi yang dibuka untuk misi pencarian jasad pasukan Negeri Paman Sam itu. Selama lebih dari dua dekade, dua negara itu pun kerap mengadakan operasi khusus untuk mencari pasukan AS yang dimasukkan ke daftar hilang.

Panetta menjadi pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi wilayah Cam Ranh Bay setelah Perang Vietnam usai. Wilayah itu merupakan wilayah yang sempat menjadi basis pasukan AS dalam Perang Vietnam.

Cam Ranh Bay tampaknya akan memainkan peranan penting dalam menunjang fokus kebijakan pertahanan AS yang ditujukan di Asia-Pasifik. Pada Sabtu pekan lalu, Panetta juga mengumumkan, Pentagon akan memobilisasi 60 persen armada tempur AS ke wilayah Asia.

Pengerahan armada tempur itu ditujukan untuk mengimbangi kekuatan China yang saat ini meningkatkan kapabilitas militernya. Namun Panetta menegaskan kembali, strategi itu tidak ditujukan untuk berperang dengan China. 
 
(AUL) okezone

0 komentar:

Post a Comment