VIVAnews - Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, pemerintah Israel dilaporkan tengah mengincar ladang gas di lepas pantai Gaza. Pemerintah zionis dan Otoritas Palestina telah bertemu soal kerja sama gas di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.
Hal ini disampaikan dalam laporan Kementerian Luar Negeri Israel yang dilansir Al-Arabiya, Minggu 23 September 2012. Laporan tersebut akan disampaikan dalam acara perkumpulan donatur bagi Palestina di New York, Amerika Serikat, bulan ini.
"Perkembangan ladang minyak gas di Gaza akan meningkatkan penghasilan bagi kesinambungan fiskal Palestina. Menyusul pendekatan dari Otoritas Palestina, Israel mengkonfirmasikan keinginannya untuk melakukan diskusi pengembangan ladang gas Gaza," tulis laporan tersebut.
"Dalam konteks ini, surat resmi telah dilayangkan dan pertemuan antara Israel dan Palestina telah dilakukan. Hal ini diikuti dengan negosiasi awal antara partai terkait mengenai kerja sama tersebut," lanjut laporan ini lagi.
Pejabat Kemlu Israel yang enggan disebut namanya menolak memberitahukan kapan pertemuan Israel-Palestina terebut dilakukan dan apa yang dibicarakan. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah Israel serius menggarap ladang gas tersebut.
"Dari sudut pandang kami, ini akan menghasilkan untung besar bagi Otoritas Palestina, dan Israel akan bergerak cepat," kata pejabat kemlu Israel ini.
Selama bertahun-tahun ladang gas lepas pantai Gaza mandek akibat perseteruan Israel dan Palestina. Situasi ini diperparah oleh perpecahan antar faksi di Palestina. Gaza saat ini dikuasai oleh faksi Hamas, sementara Otoritas Palestina yang dipimpin Mahmoud Abbas menguasai Tepi Barat.
Sebelumnya pada tahun 1999, Otoritas Palestina memberikan mandat bagi perusahaan minyak Inggris untuk menggarap ladang gas tersebut. Hal ini mendapatkan penentangan dari Israel sehingga mempersulit eksplorasi di wilayah itu.
Pada tahun 2007, eksplorasi Inggris dihentikan dan perusahaan minyak itu menutup kantornya di Israel. Pada pengeboran tahun 2000 oleh Inggris, diperkirakan di lepas pantai Gaza tersimpan cadangan gas hingga 1 triliun kaki kubik.
VIVAnews
0 komentar:
Post a Comment