Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Militer Negara Sahabat

29 October 2012

Australia: Percuma Bendung Pertumbuhan Militer China

4:58 PM Posted by Unknown 1 comment
Walau AS sekutu militer terdekat, Australia pun ingin dekat ke China

Pasukan Khusus AL China berlatih di atas kapal perang

Pasukan Khusus AL China berlatih di atas kapal perang
VIVAnews - Australia menilai percuma membendung peningkatan kekuatan militer China di "Abad Asia" ini. Maka, selain tetap beraliansi dengan AS, Australia pun ingin menjalin lebih erat lagi hubungan dengan China, termasuk menggandeng mereka dalam membangun rasa saling percaya.

Penilaian itu dijabarkan dalam dokumen baru strategi kebijakan luar negeri Australia di masa depan, yang diumumkan Perdana Menteri Julia Gillard di Sydney, Minggu kemarin. Dokumen kebijakan itu bernama "Australia in the Asian Century," ungkap stasiun berita BBC.


Dokumen itu menjabarkan 25 tujuan politik luar negeri Australia, yang harus dipenuhi pada tahun 2025. Strategi ini menjabarkan cara-cara Australia untuk lebih mendekatkan diri dengan Asia, mulai dari peningkatan hubungan dagang hingga mempopulerkan bahasa Mandarin maupun bahasa Asia lainnya di sekolah-sekolah.
 
Mengenai isu-isu keamanan, dokumen strategi itu menyatakan bahwa kebijakan apapun yang ingin membendung pertumbuhan militer China tidak akan berhasil. Sebaliknya, ungkap cukilan garis besar dokumen itu, Australia bisa menyeimbangkan hubungan dengan AS sekaligus mendukung kekuatan militer China yang sedang tumbuh.

AS merupakan sekutu militer terdekat Australia. Ini terbukti dengan diizinkannya penempatan lebih banyak pasukan Marinir AS di Darwin, kota di utara Australia, dalam jangka waktu lima tahun. Manuver AS ini mengundang sorotan tidak hanya China, namun juga Indonesia.

"Kami menerima pertumbuhan militer China sebagai dampak alamiah dan sah dari berkembangnya ekonomi dan meluasnya kepentingan mereka," demikian menurut dokumen Australia itu. 

Namun, "Penting bagi China dan negara-negara lain di kawasan Asia untuk menjelaskan kepada para tetangga mereka akan laju dan skala modernisasi militer masing-masing untuk membangun kepercayaan."

Dokumen itu menjabarkan 25 tujuan politik luar negeri Australia, yang harus dipenuhi pada tahun 2025. Strategi ini menjabarkan cara-cara Australia untuk lebih mendekatkan diri dengan Asia, mulai dari peningkatan hubungan dagang hingga mempopulerkan bahasa Mandarin maupun bahasa Asia lainnya di sekolah-sekolah.

Australia tidak saja menerbitkan dokumen strategi baru kebijakan luar negeri. Canberra pun akan meluncurkan dokumen strategi pertahanan dan militer pada pertengahan 2013. (umi)

 viva

1 comment:

  1. mantap lah...karena china adalah mitra dagang terbesar dr australia.

    ReplyDelete