Penulis : Hendrajit dan M. Arief Pranoto, Peneliti Senior Global Future Institute |
Berdasarkan berbagai pantauan dan tinjauan pustaka seputar tindak lanjut dari rekomendasi Rand Corporation,
sebuah think thank Amerika Serikat yang dibiayai oleh Pentagon
(Departemen Pertahanan), maka dengan ini Global Future Institute
berkesimpulan ada semacam gerakan sistematis dan terencana
menindak-lanjuti rekomendasi tersebut:
|
1.Indonesia
ada rencana hendak dibelah dengan memakai model Polinesia (negara
pulau) di Lautan Pasifik. Sehingga mulai beredar pengguliran Isu Negara
Timor Raya di Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai santer terdengar.
2.
Indonesia akan dibelah jadi tiga negara dengan berdasar pada
klasifikasi provinsi ekonomi kuat dengan rincian sebagai berikut:
A. Aceh, Riau dan United Borneao(Kalimantan).
B. Pusat wisata dan seni dunia semacam Bali, Flores, Maluku dan Manado,
C. Jawa, Sunda dan Daerah Khusus Jakarta.
Dengan
melihat perkembangan terkini berdasarkan prakarsa dua anggota Kongres
AS untuk menggolkan seruan resolusi agar Baluchistan diberi hak sejarah
menentukan nasib sendiri dan negara sendiri, lepas dari Pakistan, maka
Global Future Institute merasa perlu mengingatkan kemungkinan langkah
langkah dua tahap yang akan ditempuh Amerika Serikat dan Sekutu-sekutu
Eropanya:
1.
Melakukan Internasionalisasi Isu Provinsi yang bermaksud ingin merdeka
dan lepas dari negara induknya. Keberhasilan prakarsa dua anggota
Kongres AS menggolkan resolusi Baluchistan, bisa jadi preseden bagi
langkah serupa terhadap Papua.
2.
Seiring dengan keberhasilan gerakan meng-internasionalisasi provinsi
yang diproyeksikan akan jadi merdeka, maka REFERENDUM kemudian dijadikan
pola dan modus operandi memerdekakan sebuah provinsi dan lepas dari
negara induk.
Demikian, semoga menjadi perhatian dan kewaspadaan semua elemen bangsa, dan pemegang otoritas pemerintahan.
|
0 komentar:
Post a Comment